Ibu dan Dua Anak Jalan Kaki Sembari Menangis di Tol Lampung

Ditemukan petugas PJR Ditlantas Polda Lampung

Bandar Lampung, IDN Times – Personel Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung melihat seorang ibu dan dua anak sedang berjalan kaki di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar KM 114, Sabtu (26/12/2020) sekitar pukul 16.15 WIB. Ibu dan dua anak itu jalan kaki di ruas tol saat kondisi cuaca hujan.

Merujuk tayangan video, personel PJR mengendarai mobil patroli menghentikan laju kendaraan dan menghampiri ibu dan dua anak. Para personel menyatakan, pengguna jalan tidak diizinkan berjalan kaki di ruas tol dan bertanya tujuan ibu dan dua anak tersebut.

Lalu para personel PJR berinisiatif membawa ibu dan anak masuk ke mobil patroli dan diantar menuju Polsek Tegineneng, Kabupaten Lampung Tengah.

1. Dipicu selisih paham dengan suami

Ibu dan Dua Anak Jalan Kaki Sembari Menangis di Tol LampungPersonel PJR Ditlantas Polda Lampung melihat ibu dan dua anak jalan kaki di Tol Lampung, Sabtu (26/12/2020). (IDN Times/Tangkapan Layar).

Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, Kompol Azial Fikri saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ibu dan dua anak jalan kaki dari Rest Area Km 116 dan ditemukan petugas Ipda Gobel, Aipda Ardiansyah, dan Bripka Suhendra Tirta di KM 114.

Ia menambahkan, ibu berinisial MS dan dua anak (RS dan SR) yang jalan kaki itu dipicu perselisihan dengan suami. Mulanya, sang suami bekerja sebagai sopir truk mengajak istri dan dua anaknya menuju Jambi dari Jakarta.

“Suaminya sopir truk, dari Jakarta ke Jambi bawa istri dan anak. Setelah pulang dari Jambi menuju Jakarta, di perjalanan tepatnya di rest area 116, suami istri ini selisih paham. Tak tahu apa yang jadi pemicunya,” ujar Fikri sapaan akrab pria ini saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (27/12/2020).

2. Berjalan kaki sambil menangis di jalan tol

Ibu dan Dua Anak Jalan Kaki Sembari Menangis di Tol LampungGoogle

Pasca berselisih paham, ibu beserta dua anaknya yang tadinya berada di rest area, memutuskan meninggalkan suami. Mereka lalu berjalan kaki sembari menangis dan saat kejadian cuaca hujan.

“Ditemukan anggota kami sedang giat patroli imbau pengguna jalan untuk hati-hati. Dalam perjalanan melihat kok ada orang di jalan tol. Padahal di jalan tol gak boleh ada orang (jalan kaki). Anggota kami berhenti dan tanyakan kenapa ada di jalan tol,” jelas Kompol Fikri.

Ia menambahkan, sang ibu warga Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat kepada anggota PJR menyatakan memutuskan jalan kaki karena berselisih paham dengan suami. Tiga anggota keluarga ini juga bingung akan menuju ke mana.

“Kami bawa ke Polsek Tegigneneng sambil tunggu informasi lebih lanjut dari suami. Kami juga tanya informasi apa permasalahan yang terjadi,” ujar Fikri.

Baca Juga: Dirlantas Polda Prediksi Terjadi Dua Tahap Arus Mudik dan Balik Nataru

3. Ibu dan anak menumpang bus pulang ke Jakarta

Ibu dan Dua Anak Jalan Kaki Sembari Menangis di Tol LampungAntara/Widodo S. Jusuf

Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, Kompol Azial Fikri, menyatakan, pihakya sudah berkomunikasi dengan suami dari ibu dan dua anak tersebut. Sang suami YS (27) menjemput keluarganya di Polsek Tegineneng.

“Tapi si ibu tetap gak mau ikut suami (pulang) ke Jakarta. Mungkin takut ada kejadian di jalan. Akhirnya pagi ini (27 Desember) kami fasilitasi kami titip ke titip mobil ALS (bus penumpang) ke Jakarta,” ujarnya.

4. Pengendara diimbau waspada melintas di tol Lampung

Ibu dan Dua Anak Jalan Kaki Sembari Menangis di Tol LampungIlustrasi. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, Kompol Azial Fikri mengimbau pengendara yang melintas di JTTS ruas Lampung periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) waspada saat berkendara. Diimbau, pengemudi merasa lelah atau mengantuk beristirahat di rest area.

“Apalagi saat ini musim hujan. Jangan kebut-kebutan, batas kecepatan maksimal 100 kilometer per jam, jangan lebih dari itu dan batas minimal 60 kilometer,” imbaunya.

Ia juga mengimbau pengendara menaati rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk disampaikan pengelola tol dan anggota PJR. Selain itu, apabila beristirahat di rest area, diminta tak berkerumun dan tetap patuhi protokol kesehatan.

5. Nihil lakalatas di jalan tol

Ibu dan Dua Anak Jalan Kaki Sembari Menangis di Tol LampungIlustrasi Kecelakaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Ditlantas Polda Lampung menyatakan, periode 21-26 Desember 2020 tidak ada lakalantas di JTTS ruas Lampung. Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, Kompol Azial Fikri bersyukur tidak ada kejadian lakalantas selama momentum Nataru.

“Mobilitas anggota non stop laksanakan patroli. Gak ada kekosongan sama sekali 1x24 jam personel di lapangan,” ujarnya.

Fikri menambahkan, selama Operasi Lilin Krakatau, personel PJR Ditlantas Polda Lampung yang bertugas di JTTS dibagi tiga regu. Masin-masing regu bertugas selama delapan jam sehari. “Gak ada yang lepas dinas selama Operasi Lilin, mereka semua stay di induk masing-masing,” tegasnya.

Baca Juga: Ditlantas Polda Lampung Antisipasi Titik Rawan Macet Nataru

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya