Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keren! Kebun Raya Itera Pertahankan Peringkat 3 Nasional 2025

Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) Sukses Mempertahankan Prestasi Sebagai Kebun Raya Daerah Terbaik ke-3 se-Indonesia tahun 2025
Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) Sukses Mempertahankan Prestasi Sebagai Kebun Raya Daerah Terbaik ke-3 se-Indonesia tahun 2025 (Dok.Itera)
Intinya sih...
  • Kebun raya Itera meraih peringkat 3 nasional sejak 2023
  • Itera memiliki 438 spesies dan 2.309 spesimen tanaman, serta telah melakukan ekspedisi ke empat taman nasional
  • Kebun Raya Itera menjadi ruang belajar interdisipliner dengan 160 penelitian dan 70 mata kuliah dari 17 prodi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) sukses mempertahankan prestasi sebagai Kebun Raya Daerah Terbaik ke-3 se-Indonesia tahun 2025, setelah sebelumnya meraih posisi yang sama pada 2023 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala BRIN RI, Arif Satria, dalam ajang Temu Pendamping Kebun Raya Indonesia di Jakarta. Penghargaan diterima Kepala UPA Konservasi Flora Sumatera, Alawiyah, didampingi Rektor Itera, Nyoman Pugeg Aryantha.

Menariknya, pada acara yang sama, Rektor Itera juga hadir sebagai narasumber membawakan materi berjudul “Peran Perguruan Tinggi dalam Mendorong Upaya Konservasi dan Kaitannya dengan Pembangunan Berkelanjutan.” Ia menegaskan, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab strategis sebagai penggerak konservasi, riset, dan edukasi hijau.

1. Kebun raya masih muda tapi berprestasi nasional

Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) Sukses Mempertahankan Prestasi Sebagai Kebun Raya Daerah Terbaik ke-3 se-Indonesia tahun 2025
Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) Sukses Mempertahankan Prestasi Sebagai Kebun Raya Daerah Terbaik ke-3 se-Indonesia tahun 2025 (Dok.Itera)

Kepala UPA Konservasi Flora Sumatera, Alawiyah mengatakan, meski baru diresmikan pada 8 Juni 2022, Kebun Raya Itera telah menunjukkan lompatan signifikan dalam pengelolaan, inovasi, serta kontribusi konservasi. Kemampuan mempertahankan posisi tiga besar nasional sejak 2023 menurutnya menjadi bukti arah pengembangannya visioner dan berdampak luas.

BRIN juga menyerahkan penghargaan untuk kebun raya lainnya:

* Terbaik 1: Kebun Raya Banua (Kalsel) dan Indrokilo (Boyolali)

* Terbaik 2: Kebun Raya Balikpapan dan Mangrove Surabaya

* Terbaik 3: Itera bersama Kebun Raya Baturraden (Banyumas)

2. Pusat konservasi terus bertumbuh

Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) Sukses Mempertahankan Prestasi Sebagai Kebun Raya Daerah Terbaik ke-3 se-Indonesia tahun 2025
Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) Sukses Mempertahankan Prestasi Sebagai Kebun Raya Daerah Terbaik ke-3 se-Indonesia tahun 2025 (Dok.Itera)

Dalam paparannya, Rektor Itera menjelaskan, Kebun Raya Itera berdiri di lahan 75,52 hektare dari total 273 hektare area kampus, dengan 60 persen wilayah kampus dialokasikan sebagai ruang terbuka hijau. Konsep ini sekaligus memperkuat identitas Itera sebagai Smart, Friendly, and Forest Campus.

Nyoman mengatakan, hingga 2025, kebun raya Dikelola Unit Penunjang Akademik (UPA) Konservasi Flora Sumatera ini sudah memiliki 438 spesies dan 2.309 spesimen tanaman, 39 spesies berstatus terancam (IUCN Red List). Kemudian, ekspedisi ke empat taman nasional di Bukit Barisan Selatan, Way Kambas, Kerinci Seblat, dan Berbak Sembilang, menghasilkan lebih dari 400 temuan spesies untuk pengayaan koleksi ex-situ.

3. Laboratorium hidup untuk 160 penelitian dan 70 mata kuliah

Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) Sukses Mempertahankan Prestasi Sebagai Kebun Raya Daerah Terbaik ke-3 se-Indonesia tahun 2025
Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) Sukses Mempertahankan Prestasi Sebagai Kebun Raya Daerah Terbaik ke-3 se-Indonesia tahun 2025 (Dok.Itera)

Lebih lanjut Nyoman menyampaikan, kebun Raya Itera telah menjadi ruang belajar interdisipliner. Kini, ada 160 penelitian dosen dan mahasiswa memanfaatkan kebun raya sebagai lokasi riset. Kemudian, 70 mata kuliah dari 17 prodi menjadikannya laboratorium pembelajaran serta edukasi publik tumbuh pesat dengan 145.733 pengunjung sepanjang 2024.

"Seluruh aktivitas ini berkontribusi pada berbagai target SDGs, terutama pendidikan berkualitas (SDG 4), aksi iklim (SDG 13), kehidupan di darat (SDG 15), dan kemitraan global (SDG 17)," jelas Nyoman.

Menurutnya, Kebun Raya Itera punya perjalanan panjang. Dimulai dari MoU Itera–LIPI pada 2016, pengembangan infrastruktur berlangsung intensif pada periode 2018–2021, hingga akhirnya diresmikan sebagai kebun raya pada 2022.

Kini, Itera aktif berkolaborasi dengan BRIN, KLHK, Kementerian PUPR, PLN, hingga jaringan internasional seperti BGCI dan SEABG.Rektor Itera menegaskan bahwa misi konservasi kampus tidak akan berhenti. “Dari tanah gersang menjadi jantung botani Sumatera From Bare Earth to Botanical Heart adalah semangat yang kami bawa untuk menjadikan Itera kampus berkelanjutan dan berdaya guna bagi masyarakat,” ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Operasi Zebra 2025, Polres Metro Fokus Tertibkan Pelanggaran Berat

18 Nov 2025, 20:02 WIBNews