Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

LDII Lampung Fokus Garap SDM dan Inovasi Digital Jelang Muswil VIII

IMG-20251024-WA0002.jpg
Ketua Umum LDII, Chriswanto saat media gathering jelang Muswil Lampung. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • LDII Lampung memperkuat SDM berkarakter dan produktif di bidang strategis seperti ketahanan pangan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.
  • Program bioflok budidaya ikan ramah lingkungan dan pendirian BMT untuk UMKM menjadi fokus utama LDII Lampung.
  • Muswil VIII membahas tujuh isu strategis termasuk pendidikan karakter, kesehatan, dan inovasi teknologi digital untuk menciptakan program nyata yang dirasakan masyarakat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Lampung tahun ini bakal jadi momen buat meneguhkan arah baru. Pasalnya, LDII Lampung bakal memperkuat sumber daya manusia (SDM) berkarakter dan produktif di tengah tantangan zaman yang makin kompleks.

Dengan tema “Penguatan SDM Berkarakter Luhur untuk Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas 2045,” LDII Lampung ingin menegaskan dakwah tak berhenti di masjid, tapi juga menjangkau bidang-bidang strategis seperti ketahanan pangan, teknologi digital, hingga energi baru terbarukan.

“LDII itu bukan hanya bicara soal agama, tapi juga solusi. Kita ingin warga LDII punya daya saing, bisa mandiri secara ekonomi, dan berkontribusi untuk daerah,” kata Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, saat Temu Media di Kantor DPW LDII Lampung, Kamis (24/10/2025).

1. Dari bioflok sampai smart farming

ilustrasi smart farming (pexels.com/Anthony Rahayel)
ilustrasi smart farming (pexels.com/Anthony Rahayel)

Chriswanto menjelaskan, di bidang ketahanan pangan, LDII sudah punya kebun benih bersertifikat di Blora, Jawa Tengah. Program bioflok budidaya ikan ramah lingkungan dengan teknologi modern juga mulai dikembangkan hingga ke tingkat desa, termasuk di Pondok Pesantren Nurul Huda.

“Program ini bahkan didukung langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jadi tidak hanya teori, tapi benar-benar kami jalankan di lapangan,” ujarnya.

Tak berhenti di situ, LDII juga aktif membantu UMKM lewat pendirian BMT (Baitul Maal wat Tamwil) sebagai lembaga keuangan syariah. Di bidang teknologi, LDII telah menggandeng Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memperkuat literasi digital warga.

“Hasilnya sudah terasa. Kami kembangkan Smart Card untuk pendidikan dan Smart Farming di sektor ekonomi. Teknologi kami manfaatkan untuk hal-hal yang konkret,” ucapnya.

2. Perkuat tiga klaster prioritas

Ilustrasi pendidikan formal (freepik.com)
Ilustrasi pendidikan formal (freepik.com)

Menurut Chriswanto, LDII Lampung termasuk yang paling aktif menjalankan program di bidang kebangsaan, pendidikan, dakwah, dan kesehatan.

Ia menyebut, ke depan dirinya ingin LDII Lampung menambah fokus di tiga sektor lain yakni ketahanan pangan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.

“Kalau tiga bidang ini bisa dijalankan maksimal, saya yakin Lampung bisa jadi contoh nasional,” tambahnya.

3. Sinergi dan fokus SDM lokal

Ilustrasi SDM. (ShutterStock/Rawpixel.com)
Ilustrasi SDM. (ShutterStock/Rawpixel.com)

Ketua DPW LDII Lampung, Muhammad Aditya, bilang Muswil VIII bukan cuma soal pergantian kepengurusan, tapi juga penyelarasan program dengan kebutuhan daerah.

“Muswil ini jadi ajang refleksi. Kami ingin LDII hadir bukan hanya sebagai ormas keagamaan, tapi juga mitra strategis pemerintah dalam membangun SDM Lampung,” kata Aditya.

Ia menambahkan, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, sempat menyoroti pentingnya peran LDII dalam ketahanan pangan, terutama komoditas unggulan seperti singkong.

“Itu sejalan dengan misi kami. Lampung punya potensi luar biasa di sektor pangan dan kami ingin bantu perkuat dari sisi SDM-nya,” tambahnya.

4. Bahas tujuh isu strategis

IMG-20251024-WA0001.jpg
Ketua Umum LDII, Chriswanto saat media gathering jelang Muswil Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Ketua Pelaksana Muswil VIII, Heri Sensustadi, menyebutkan, ada tujuh isu utama yang akan dibahas mulai dari pendidikan karakter, ketahanan gizi keluarga, kemandirian ekonomi syariah, kesehatan, hingga inovasi teknologi digital.

Muswil VIII akan diikuti oleh perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 15 DPD LDII kabupaten/kota se-Lampung, dan rencananya dibuka langsung oleh Gubernur atau Wakil Gubernur Lampung.

“Dari forum ini, kami ingin lahirkan rekomendasi dan program nyata yang bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujar Heri.

Melalui Muswil VIII ini, LDII Lampung ingin menegaskan peran baru mereka bukan sekadar organisasi dakwah, tapi juga motor penggerak SDM unggul yang siap menyambut Lampung Maju dan Indonesia Emas 2045.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Korupsi Dana Hibah Pilkada 2024, Ketua Bawaslu Mesuji Ditahan!

25 Okt 2025, 10:02 WIBNews