Fakta Kode "OTW", Detik-detik Wanita Sayat Kelamin Kekasih Gelapnya
- Windi merencanakan aksi kekerasan sejak beberapa hari sebelumnya dengan membeli pisau cutter yang digunakan saat pertemuan Minggu malam.
- Keduanya bertemu di Lapangan Baruna dan berhubungan intim di semak-semak, namun Windi tiba-tiba menyayat kemaluan Karsilan hingga terluka parah.
- Korban meringis kesakitan dan meminta pertolongan warga setelah diserang oleh Windi, yang akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi tanpa perlawanan.
Bandar Lampung, IDN Times - Polisi mengungkap fakta baru dibalik aksi sadis Windi (28), wanita menyayat alat kelamin kekasih gelapnya, Karsilan (32) saat berhubungan badan di Lapangan Baruna, Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.
Kapolsek Panjang Kompol Martono mengatakan, hasil pemeriksaan antara tersangka dan korban memiliki kode rahasia “OTW” biasa dikirim melalui pesan singkat WhatsApp (WA), untuk mengatur pertemuan intim di lokasi tersebut.
“Mereka punya kode tertentu. Kalau K dikirim pesan ‘OTW’, artinya mereka akan bertemu di Lapangan Baruna sekitar pukul 19.00 WIB. Kadang ditambah lokasi lain jika tidak di sana,” ujarnya saat konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (22/10/2025).
1. Direncanakan sejak beberapa hari sebelum kejadian
Martono menjelaskan, aksi kekerasan itu sejatinya memang sudah direncanakan Windi. Mulanya tersangka membeli pisau cutter, Rabu (15/10/2025). Pisau Itu bakal digunakan pada sehari kemudian Kamis (16/10/2025).
"Jadi memang mereka ini biasa bertemu di hari Kamis, tapi rencana itu sempat batal dan mereka kembali mengatur jadwal pertemuan pada Minggu malamnya di hari kejadian," ungkapnya.
2. Keduanya berhubungan intim di semak-semak
Dalam detik-detik momen pertemuan keduanya, Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB, Martono melanjutkan, Windi dan Karsilan akhirnya bertemu seperti biasa di Lapangan Baruna, Panjang.
Kemudian keduanya masuk ke area semak-semak di tepi lapangan untuk berhubungan badan. Tanpa sepengetahuan Karsilan, tersangka ternyata sudah membawa pisau cutter disembunyikan di dalam tasnya.
“Saat keduanya melakukan itu (hubungan badan), W langsung mengeluarkan cutter dan menyayat kemaluan korban hingga terluka parah. Tersangka kemudian melarikan diri dan membuang alat itu di sekitar lokasi,” tuturnya.
3. Korban meringis kesakitan
Atas perbuatan tersangka, Martono melanjutkan, korban Karsilan meringis dan berteriak kesakitan langsung meminta pertolongan warga sekitar. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Panjang dan dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek untuk mendapat perawatan media.
Pascamenerima laporan dari pihak korban, petugas kepolisian langsung bergerak cepat dan melakukan penyelidikan. Kemudian tersangka Windi berhasil ditangkap tanpa perlawanan di kediamannya, Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
"Dalam penangkapan itu, kami juga menemukan dan menyita pisau cutter merah, baju korban, serta telepon seluler milik tersangka sebagai barang bukti," tegas Martono.
