Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lawan Calon Tunggal, Relawan Rakyat Tubaba Bersatu Coblos Kotak Kosong

Kegiatan Relawan Rakyat Tulang Bawang Barat Bersatu (R2TB). (IDN Times/Istimewa).
Intinya sih...
  • Relawan Rakyat Tubaba Bersatu deklarasikan gerakan "Masyarakat Tubaba Coblos Kotak Kosong!!" sebagai respons terhadap paslon tunggal di Tubaba.
  • Kehadiran calon tunggal dianggap sebagai kemunduran demokrasi dan merenggut hak politik masyarakat Tulang Bawang Barat.
  • Gerakan mencoblos kotak kosong dilakukan untuk menggugah kesadaran parpol dan mensosialisasikan tujuan melalui berbagai kegiatan.

Tulang Bawang Barat, IDN Times - Sekelompok masyarakat mengatasnamakan Relawan Rakyat Tulang Bawang Barat Bersatu (R2TB) mendeklarasikan gerakan "Masyarakat Tubaba Coblos Kotak Kosong!!".

Juru Bicara R2TB, Ahmad Basri mengatakan, kehadiran relawan tersebut merupakan buntut fenomena lahirnya paslon bupati dan wakil bupati tunggal di kabupaten setempat, yang didukung 11 oleh partai politik (Parpol) di Tubaba.

"Dari kesadaran itu lahirlah gerakan Relawan Rakyat Tubaba Bersatu coblos kotak kosong. Jadi kita mengajak masyarakat mencoblos kotak kosong, jangan sampai golput. Itu tema besarnya," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (19/11/2024).

1. Sebut kemunduran proses demokrasi

Kegiatan Relawan Rakyat Tulang Bawang Barat Bersatu (R2TB). (IDN Times/Istimewa).

Sebagai salah satu pendiri gerakan relawan tersebut, Basri menyampaikan, kehadiran calon tunggal ini merupakan bentuk kemunduran demokrasi di Tulang Bawang Barat. Pasalnya, pesta demokrasi kali ini tak ubahnya kembali mengulang catatan Pilbup 2017 lalu.

"Dua kali pemaknaan ini, jelas tidak bisa dipahami sebagai proses politik biasa, tapi yang didesain dan disengaja oleh beberapa orang yang memiliki kepentingan besar," ucap dia.

Menurutnya, kelahiran calon tunggal pada Pilkada 2024 ini bukan disebabkan tidak adanya sosok kandidat lain yang hendak mencalonkan diri. "Para calon tersebut bukan tidak berjuang, tapi lagi-lagi tidak mendapat rekomendasi parpol," lanjutnya juga menjabat Ketua Advokasi dan Hukum R2TB.

2. Calon tunggal sama haknya mencabut paksa hak memilih masyarakat

Kegiatan Relawan Rakyat Tulang Bawang Barat Bersatu (R2TB). (IDN Times/Istimewa).

Lebih lanjut Basri membeberkan, calon tunggal dinilai telah merenggut paksa hak politik memilih masyarakat di Tulang Bawang Barat, lantaran tidak adanya sosok calon lain melainkan hanya kotak kosong.

"Ini jelas menimbulkan dampak kekecewaan besar di masyarakat, kekecewaan itu supaya tidak jadi bola liar, maka kita tampung dengan membentuk kelompok relawan ini," katanya.

Selain itu, gerakan mengajak masyarakat mencoblos kotak kosong ini sekaligus ditujukan supaya menggugah kesadaran parpol, bahwa telah salah dalam membangun aspirasi rakyat Tulang Bawang Barat.

"Ini bentuk auto kritik kepada parpol yang sifatnya pragmatis dipengaruhi elite oligarki, untuk menghadirkan calon tunggal. Ada pemain politik yang menciptakan ini semua," tambahnya.

3. Gelar kegiatan sosialisasi kenalkan kotak kosong

Kegiatan Relawan Rakyat Tulang Bawang Barat Bersatu (R2TB). (IDN Times/Istimewa).

Dalam mensosialisasikan kotak kosong, Basri menambahkan, pihaknya mengusung sejumlah kegiatan mulai dari mendatangi masyarakat secara door to door. Di sana, relawan mengenalkan hingga menyampaikan tujuan dan misi ajakan mencoblos kotak kosong.

Kemudian mengadakan program jumat berkah, sebagai bentuk kegiatan berbagi dengan masyarakat yang juga disiapkan visi dan misi mencoblos kotak kosong.

"Kita juga memakai media jaranan sampai memancing di tempat pemancingan. Puncaknya, kemarin kita mengadakan jalan sehat sebagai bentuk akumulasi kegiatan kita," ucapnya.

4. Satu paslon didukung 11 parpol

Kegiatan Relawan Rakyat Tulang Bawang Barat Bersatu (R2TB). (IDN Times/Istimewa).

Dalam kontestasi Pilkada Tulang Bawang Barat 2024, masyarakat kabupaten setempat diketahui hanya memiliki satu paslon alias calon tunggal bupati dan wakil bupati ialah Novriwan Jaya dan Nadirsyah (NoNa).

Keduanya diketahui didukung dan diusung oleh 11 parpol meliputi NasDem, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PDIP, Demokrat, Perindo, dan Partai Buruh.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us