Las Bentor Picu Rumah Terbakar di Bandar Lampung, Satu Tewas

- Pengelasan becak motor menyebabkan kebakaran
- Enam unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api
- Kerugian mencapai puluhan juta rupiah, termasuk kematian satu orang pemilik rumah
Bandar Lampung, IDN Times – Kebakaran menyebabkan korban jiwa terjadi di Jalan Ikan Kiter, Gang Masjid, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Minggu (26/10/2025) malam. Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Irman Saputra, mengatakan seorang warga bernama Raji (60 tahun) tewas dalam kejadian tersebut.
"Satu orang warga tewas yang merupakan pemilik rumah. Ia tersengat listrik saat mencoba menyelamatkan diri," katanya, Senin (27/10/2025).
1. Menyambar ke tangki bensin

Irman mengungkapkan kebakaran bermula ketika korban melakukan pengelasan pada becak motor (Bentor) miliknya di depan rumah.
“Dari keterangan RT setempat, percikan api dari alat las menyambar ke tangki bensin motor becak, lalu api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah,” ungkapnya.
2. Kerahkan enam unit

Irman menyampaikan, baru menerima laporan kejadian rumah terbakar tersebut sekitar pukul 19.02 WIB.
“Unit pertama tiba di lokasi empat menit setelah laporan kami terima. Total ada 34 personel dan enam unit mobil pemadam yang dikerahkan dari berbagai pos siaga,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan petugas memerlukan waktu sekitar satu jam untuk menjinakkan api. "Proses pemadaman tuntas pukul 20.33 WIB setelah menghabiskan delapan tangki air," tambahnya.
3. Kerugian capai puluhan juta

Irman membeberkan, rumah berukuran 7x10 meter itu ludes terbakar bersama sejumlah barang berharga seperti dua televisi, kulkas, lemari, freezer, dan motor becak. “Melihat barang yang terbakar, kerugian ditaksir mencapai sekitar 60 juta,” bebernya.
Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke RS Budi Medika untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Dugaan sementara karena percikan las, tapi untuk penyebab pastinya masih ditangani pihak kepolisian,” tutur Irman.
Ia mengimbau kepada warga yang ingin beraktifitas terutama berhubungan dengan api untuk lebih waspada dan menjauhkan barang yang mudah terbakar.
"Warga harus terus berhati-hati, apa lagi jika aktifitas dengan api. Jarak harus dijaga antara sumber api dan benda atau bahan bahan yang mudah terbakar," imbaunya.


















