Lempar Batu ke Mobil di Tol Bakter, Tiga Remaja Lamsel Ditangkap

- Korban pengendara Toyota Raize mengalami pelemparan batu di jalan tol Bakter oleh tiga remaja dari Desa Batuliman, Lampung Selatan.
- Para pelaku telah mengakui perbuatannya dan menjalani mediasi bersama korban difasilitasi kepala desa dan tim keamanan.
- Korban Dedi Irawan mengapresiasi respon cepat petugas lapangan atas insiden pelemparan batu terhadap kendaraannya.
Lampung Selatan, IDN Times - Tiga remaja di Kabupaten Lampung Selatan melempar batu menyasar kendaraan di jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) diringkus tim gabungan.
Ketiga remaja berinisial F (14), R (14) dan S (11) merupakan warga Desa Batuliman, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan ditangkap petugas gabungan bersama warga setempat.
"Benar, kurang dari 24 jam setelah menerima laporan kejadian pelemparan batu di KM 45+800 B, personel BKO bersama warga berhasil mengamankan para pelaku," ujar Manager Public Affairs PT Hakaaston Ruas Tol Bakter, M Alkautsar, Sabtu (25/10/2025).
1. Dialami korban pengendara Toyota Raize

Alkautsar mengungkapkan, peristiwa pelemparan batu ini dialami korban Dedi Irawan warga Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan merupakan pengendara Toyota Raize dengan nomor polisi BE 1604 XX saat melintas di wilayah Dusun Kali Pasir, Desa Rantau Minyak, Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 20.24 WIB.
Berbekal laporan korban, tim Bantuan Keamanan Objek (BKO) vital dari Korem 043/Gatam bersama Tim Bravo segera melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan berhasil memperoleh keberadaan dan identitas para pelaku berasal dari Desa Batu Liman.
"Petugas langsung berkoordinasi dengan kepala desa Batu Liman dengan mendatangi rumah dan akhirnya berhasil mengamankan ketiga pelaku remaja tersebut," ungkapnya.
2. Para pelaku jalani mediasi

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Alkautsar menyampaikan, ketiga pelaku remaja telah mengakui seluruh perbuatannya terhadap kendaraan Dedi Irawan. Kemudian mereka menjalani mediasi bersama korban difasilitasi kepala desa dan tim keamanan.
Ia mengapresiasi sinergi antara petugas BKO, tim Bravo, aparat desa, serta masyarakat sekitar yang telah berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol.
“HKA selaku operator tol Bakter berkomitmen penuh menjaga keamanan dan keselamatan pengguna tol selama 24 jam. Sistem pengawasan dan patroli rutin terus kami tingkatkan, agar pengguna jalan tol dapat berkendara dengan rasa aman, nyaman, dan tenang saat melintasi jalur tol bakter," katanya.
3. Korban apresiasi sikap petugas lapangan

Korban Dedi Irawan turut menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan tindaklanjuti petugas di lapangan atas aksi pelemparan baru terhadap kendaraannya.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas respon cepat dan bantuan yang diberikan terkait insiden pelemparan batu terhadap kendaraan kami," imbuh dia.


















