Geger! Jejak Kaki Diduga Harimau Muncul di Perkebunan Way Kanan
- Arah jejak hewan menuju Jalan Lintas Sumatera
- Jejak kaki berukuran 10 Cm
- Imbau masyarakat tetap waspada
Way Kanan, IDN Times - Warga Way Tuba, Kabupaten Way Kanan digemparkan penemuan diduga jejak harimau di area perkebunan. Tapak kaki tersebut terlihat dan terekam di beberapa lokasi berbeda.
Dari video amatir diterima IDN Times, tampak sejumlah warga menemukan bekas jejak kaki hewan menyerupai tapak hewan besar di area perkebunan karet dan singkong. Perekam video bersama dua pria lain melakukan penelusuran memperkirakan temuan itu berukuran sebesar telapak tangan orang dewasa.
“Benar, kami bertiga menyaksikan bekas telapak ini nyata. Ini sudah positif, A1, telapak Harimau. Besar banget,” ujar perekam video.
1. Arah jejak hewan menuju Jalan Lintas Sumatera
Masih dari rekaman video berdurasi 3 menit 49 detik diunggah melalui akun Facebook tersebut, perekam mengungkapkan jejak hewan itu mengarah ke bawah dari kawasan Bukit Gemuruh menuju Jalan Lintas Sumatera.
"Jadi untuk semua kawan, berhati-hati waspada. Ini jejak nya dari Bukit Gemuruh arahnya ke jalan lintas, posisi turun gunung," ucapnya dalam video.
2. Jejak kaki berukuran 10 Cm
Merespons unggah video beredar ini, Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Lampung, Itno Itoyo membenarkan pihaknya telah menerima dan memonitoring laporan masyarakat mengenai temuan tersebut. Selain melalui media sosial, laporan juga masuk langsung via call center resmi BKSDA.
"Tim sudah kami minta melakukan analisis dan mengumpulkan data-data pendukung lainnya seperti posisi hutan hingga informasi keberadaan harimau sumatera selama lima tahun terakhir," ujarnya dikonfirmasi, Sabtu (25/10/2025).
Meski belum bisa memastikan jejak kaki tersebut milik harimau, hasil penelusuran tim BKSDA mengidentifikasi diameter bekas tapak tertinggal di lokasi berukuran sekitar 10 centimeter. "Masih dalam penelusuran, karena macan dahan juga bisa mencapai ukuran itu, yang jelas kami tidak mengabaikan informasi tersebut," lanjut dia.
3. Imbau masyarakat tetap waspada
Seiring dengan upaya BKSDA tersebut, Itno turut mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, lokasi kemunculan temuan jejak hewan ini masih bisa terjangkau oleh masyarakat dan di tepi jalan.
Selain itu, BKSDA Lampung terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya, untuk memastikan kondisi maupun keberadaan satwa liar di wilayah kawasan hutan Kabupaten Way Kanan.
"Pada intinya, masyarakat berada di sekitar TKP itu bisa lebih waspada dan jangan beraktivitas seorang diri, termasuk menghindari kegiatan saat menjalang malam hari," serunya.
