Energi Listrik Andal Kunci Produktivitas Tambak Udang Lampung

- Lampung menyumbang 5,11% produksi udang nasional atau sekitar 40.234 ton pada 2024 senilai Rp 2,42 triliun.
- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar Seminar Tambak Udang bertema “Energi Listrik untuk Peningkatan Produktivitas”.
- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derni, menambahkan, pasokan listrik yang stabil menjadi faktor penting dalam pengelolaan tambak modern.
Bandar Lampung, IDN Times - Lampung menyumbang 5,11 persen produksi udang nasional atau sekitar 40.234 ton pada 2024 senilai Rp 2,42 triliun. Ditambah lagi, sektor tambak menjadi andalan ekspor daerah.
Merujuk hal itu, ketersediaan energi listrik andal di kawasan tambak pegang kunci penting. Harapannya, mampu mendorong peningkatan produktivitas hasil budidaya.
Untuk itu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar Seminar Tambak Udang bertema “Energi Listrik untuk Peningkatan Produktivitas: Membangun Masa Depan Tambak Udang Berkelanjutan”. General Manager PLN UID Lampung Rizky Mochamad menyampaikan, sektor tambak udang merupakan pelanggan penting PLN yang berperan besar dalam perekonomian daerah.
"Melalui kegiatan ini, PLN memperkuat kerja sama dengan pemerintah dan pelaku tambak. Kami berharap kegiatan hari ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan tambak tangguh dan berkelanjutan, serta memperkuat komitmen PLN sebagai mitra pembangunan ekonomi di Sai Bumi Ruwa Jurai tercinta ini,” ujar Rizky dalam keterangan resmi, Sabtu (25/10/2025).
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Lukman Pura menyatakan, Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung produktivitas tambak. “Kolaborasi antara PLN, pemerintah, dan pelaku tambak diharapkan mampu memperkuat infrastruktur energi untuk meningkatkan produktivitas udang dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derni, menambahkan, pasokan listrik yang stabil menjadi faktor penting dalam pengelolaan tambak modern. “Dengan dukungan PLN, para pelaku tambak dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga kualitas hasil panen, sehingga sektor perikanan Lampung semakin berdaya saing,” katanya.
Ia berharap, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kelautan dan Perikanan terus mendorong peningkatan daya saing dan produktivitas para petambak udang. Melalui sinergi antara pengusaha, petambak, dan PLN, diharapkan sektor perikanan budidaya semakin maju dan mampu memperluas pasar udang Lampung di tingkat nasional maupun internasional.


















