Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kolaborasi Kampus dan Pemprov Lampung Bahas Masa Depan SDM dan Lapangan Kerja

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela Jadi Narasumber Dalam Silaturahmi Perguruan Tinggi Swasta Se-Lampung (Dok/Humas Pemprov Lampung)
Intinya sih...
  • Wamen Fauzan tekankan pentingnya perubahan paradigma di dunia perguruan tinggi untuk menjawab kebutuhan sosial dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
  • Kolaborasi antara Pemprov dan PTS menjadi strategi peningkatan SDM Lampung, mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif, mandiri, dan inovatif.
  • Pemerintah Provinsi Lampung komitmen memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi swasta melalui penguatan kerja sama riset, pengembangan kurikulum relevan dengan kebutuhan industri, hingga pengembangan talenta unggul sebagai pusat inovasi daerah.

Bandar Lampung, IDN Times - Pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan penyediaan lapangan kerja menjadi dua tantangan utama dihadapi banyak daerah, termasuk Provinsi Lampung.

Menjawab persoalan tersebut, Pemerintah provinsi dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lampung berkolaborasi melalui kegiatan Dari Kampus untuk Negeri menghadirkan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Wakil Gubernur Lampung, membahas peran perguruan tinggi dalam mendukung visi Indonesia Emas.

1. Dari kampus untuk negeri, wujud sinergi untuk Indonesia emas

Illustrasi Pembelajaran Kampus (Pexel/ICSA)

Silaturahmi antara Pemprov Lampung dengan PTS se-Lampung berlangsung di Gedung Mahligai Agung Universitas Bandar Lampung (UBL) ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi guna mendorong pembangunan berkelanjutan di Lampung serta mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Dalam pemaparannya, Wamen Fauzan menekankan pentingnya perubahan paradigma di dunia perguruan tinggi. Menurutnya, kampus tidak boleh lagi menjadi "menara gading" jauh dari realita masyarakat. Sebaliknya, perguruan tinggi harus mampu menjawab kebutuhan sosial dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Ia juga memperkenalkan konsep “Pendidikan Tinggi Berdampak” sebagai pendekatan utama, dimana inovasi dan kolaborasi menjadi kunci kemajuan. Fauzan bahkan menyebut UBL sebagai contoh nyata perguruan tinggi swasta telah bertransformasi menjadi pusat inovasi dan siap berkolaborasi demi kemajuan bersama.

2. Kolaborasi Pemprov dan PTS sebagai strategi peningkatan SDM Lampung

Illustrasi Bantuan Sosial (Pexel/Pixabay)

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menyambut baik kegiatan ini dan menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Ia menekankan perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mencetak SDM unggul dan produktif, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif, mandiri, dan inovatif.

Menurutnya, kolaborasi ini menjadi pondasi penting dalam mewujudkan visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang menekankan pembangunan masyarakat beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat menjawab tantangan strategis, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kesenjangan antara jumlah lulusan dengan ketersediaan lapangan kerja, hingga rendahnya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Lampung," harapnya.

3. Komitmen berkelanjutan dan dukungan LLDikti wilayah II

Illustrasi Jaringan (Pexel/Pixabay)

Jihan menambahkan, Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi swasta melalui berbagai strategi. Di antaranya adalah penguatan kerja sama riset, pengembangan kurikulum relevan dengan kebutuhan industri, optimalisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, hingga pengembangan talenta unggul sebagai bagian dari pusat-pusat inovasi daerah.

Kepala LLDikti Wilayah II, Iskhaq Iskandar, turut menyampaikan pandangannya. Ia menyebut sekitar 80 persen dosen di wilayah LLDikti II masih berkualifikasi S2, dan perlu didorong untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral.

Ia juga menegaskan dukungannya terhadap kebijakan “Dikti Berdampak” yang diusung Kemendikbudristek. “Kami berharap seluruh perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah II dapat bergerak bersama untuk memberikan dampak nyata, baik di Lampung maupun secara nasional,” ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us