Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Istri Bertarung PSU Pesawaran, Bupati Dendi Ramadhona Bilang Ini

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Intinya sih...
  • Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, tetap netral terkait pencalonan istrinya dalam PSU Pilkada Pesawaran 2024.
  • Pencalonan Nanda Indira Bastian sebagai calon bupati merupakan konsekuensi demokrasi, dengan kesamaan hak dan kewajiban.
  • Imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kondusivitas, menghindari kampanye hitam, dan melaporkan konten negatif di media sosial.

Pesawaran, IDN Times - Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona angkat bicara ihwal pencalonan sang istri Nanda Indira Bastian dalam kontestasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran 2024.

Dendi mengatakan, pemerintah daerah dibawah kepemimpinannya akan tetap bersikap netral dalam pelaksanaan PSU Pilkada Pesawaran telah dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei 2025 mendatang.

"Ya saya di rumah (sebagai pasutri), kalau saya selaku bupati akan mengedepankan netralitas saya apapun bentuknya," ujarnya dimintai keterangan, Senin (14/4/2025).

1. Konsekuensi negara demokrasi

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, Nanda Indira-Antonius saat pengundian nomor urut Pilkada serentak 2024. (Dok. KPU Pesawaran).

Dendi melanjutkan, pencalonannya istrinya sebagai calon bupati Pesawaran periode 2025-2030 kali ini merupakan salah satu konsekuensi dalam negara menganut sistem pemerintahan demokrasi, sehingga langkah itu dikatakan hak sang istri sebagai warga negara Indonesia.

Meski demikian, pencalonan Nanda Indira ditegaskan memiliki kesamaan hak dan kewajiban dengan kandidat kepala daerah lainnya.

"Dia adalah sebagai calon, bukan selaku ibu bupati ataupun ketua penggerak PKK. Jadi skema politiknya silahkan saja berjalan," sebutnya.

2. Imbau masyarakat hindari kampanye hitam

Ilustrasi media sosial. IDN Times/Paulus Risang

Selaras pelaksanaan PSU Pesawaran 2024, Dendi turut mengimbau masyarakat kabupaten setempat untuk menjaga kondusivitas menjelang pelaksanaan PSU. Termasuk menghindari dan mengantisipasi praktik-praktik kampanye hitam.

Selain itu, ia meminta kepada masyarakat menemukan konten bernarasikan fitnah atau hoaks di media sosial, untuk segera melapor ke aparat penegak hukum (APH).

"Kami bersama Forkopimda mendorong masyarakat untuk melaporkan konten negatif yang tidak sesuai fakta. Hal ini penting demi menjaga ketertiban dan keamanan daerah," katanya.

3. Minta warga tak golput

Ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Berkaca dari pelaksanaan Pilkada Pesawaran 2024, Dendi mengingatkan, penyebarluasan konten-konten yang tidak sesuai norma beredar di media sosial, sehingga perlu dilawan bersama oleh masyarakat.

Selain itu, ia juga berharap seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan tidak golput, sehingga PSU kali ini bisa benar-benar melahirkan pemimpin sesuai harapan masyarakat Pesawaran.

"PSU ini adalah momen penting bagi masa depan Pesawaran. Semoga seluruh proses berjalan lancar dan sesuai aturan," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us