Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Heboh! Warga Temukan Bekas Jejak Harimau Dekat RSUD Pesisir Barat

Rekaman penampakan bekas tapak harimau di Way Balak, Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat tepatnya di sekitar RSUD Muhammad Thohir. (IDN Times/Istimewa).
Intinya sih...
  • Rekaman video pria menemukan bekas jejak tapak harimau di Pekon Rawas, viral di media sosial.
  • Perekam berada di lahan tanah lapang dan memperlihatkan bekas jejak tapak hewan disebut merupakan jejak kaki harimau.
  • Polisi telah menerima informasi dan mulai menindaklanjuti temuan tersebut untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Pesisir Barat, IDN Times - Rekaman video sejumlah pria menemukan dan memperlihatkan bekas jejak tapak harimau di Way Balak, Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat tepatnya di sekitar RSUD Muhammad Thohir ramai dan viral di media sosial (Medsos).

Dalam video diterima IDN Times, nampak perekam berada di lahan tanah lapang dan memperlihatkan bekas jejak tapak hewan disebut merupakan jejak kaki harimau. Selanjutnya, rekaman memperlihatkan sejumlah pria menelusuri area perkebunan menjadi lokasi kemunculan harimau.

Tak tanggung-tanggung, seorang pria dalam video tersebut bersaksi melihat langsung kemunculan tiga ekor harimau. Peristiwa itu dikatakan turut diperkuat dengan temuan tulang belulang seekor anjing yang dimangsa oleh "Raja Hutan" tersebut.

"Ini telapak harimau. Ini seekor anjing yang dimangsa tiga ekor macan yang disinyalir tiga ekor, nah ini sudah dimakan dan ada sisa berupa tulang-tulangnya, kalau untuk telapaknya tidak seberapa jelas di sini. Namun tadi di sebelumnya ada bekas telapaknya," ujar pria perekam video tersebut.

1. Sebut kemunculan harimau hingga 3 ekor

Rekaman penampakan bekas tapak harimau di Way Balak, Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat tepatnya di sekitar RSUD Muhammad Thohir. (IDN Times/Istimewa).

Masih dari rekaman video berdurasi 5 menit 13 detik tersebut, perekam video menanyakan sang pemilik anjing ihwal waktu kemunculan ketiga harimau tersebut dan dikatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

"Tadi pagi melihat 3 ekor harimau ini orangnya (kamera handphone diarahkan ke pria berkaus abu-abu mengenakan masker hitam), bapak Haikal yaa, asli 3 ekor ya? Iya tiga ekor," seorang pria seraya menganggukan kepala.

Lebih lanjut para perekam video mengimbau warga sekitar lokasi kejadian agar lebih waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas sehari-hari, serta meminta masyarakat setempat untuk tetap tenang dan tidak panik.

"Ini telapaknya lumayan besar ya, ini diduga telapaknya asli harimau ini, kalau segini besarnya bagaimana harimaunya ini. Ini harimau sumatra ya, baiklah ini hasil survei kami di lapangan untuk mencari kebenarannya agar tidak menjadi berita hoaks," sambung perekam video.

2. Petugas gabungan mulai bergerak

Rekaman penampakan bekas tapak harimau di Way Balak, Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat tepatnya di sekitar RSUD Muhammad Thohir. (IDN Times/Istimewa).

Menanggapi beredarnya video ini, Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra mengamini pihaknya telah menerima informasi dan sudah mulai menindaklanjuti temuan tersebut untuk bergerak cepat berkoordinasi bersama pemerintah daerah dan Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), polisi kehutanan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.

Ia menambahkan, telah mengerahkan tim bersama masyarakat untuk mengecek langsung ke lokasi dan memastikan keberadaan jejak-jejak harimau tersebut.

"Iya, kami telah melakukan identifikasi situasi dengan melibatkan pihak yang berkompeten, termasuk TNBBS, polisi kehutanan, TNI guna mendeteksi keberadaan harimau dan mengarahkan satwa tersebut kembali ke habitat aslinya di dalam hutan," ujar Alsyahendra dikonfirmasi, Rabu (11/12/2024).

3. Imbau warga tetap tenang namun waspada

Harimau bengal (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Alsyahendra menambahkan, kepolisian juga telah berkoordinasi dengan masyarakat sekitar, untuk memberikan imbauan agar tidak mendekati titik-titik kemunculan bekas jejak harimau ditemukan, guna mencegah potensi bahaya dan menjaga keselamatan warga.

Selain itu, Polres Pesisir Barat juga meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada dan jika ada penampakan satwa liar atau tanda-tanda keberadaannya diminta segera melapor kepada pihak berwenang, agar penanganan lebih lanjut dapat dilakukan.

"Pasti koordinasi lintas instansi ini diharapkan dapat memastikan keamanan warga, sekaligus menjaga kelestarian satwa liar di wilayah Kabupaten Pesisir Barat," ucap kapolres.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us