Fakta Baru Kopda Basar Tembak Tiga Polisi, Penggerebekan Sabung Ayam

Bandar Lampung, IDN Times – Insiden penembakan melibatkan oknum anggota TNI, Kopral Dua (Kopda) Basar terhadap tiga polisi di Way Kanan yakni Anumerta AKP Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus, dan Briptu Anumerta Ghalib terungkap saat rekonstruksi penembakan polisi di Way Kanan, Kamis (17/4/2025)..
Merujuk hasil rekonstruksi dilakukan Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/4 Lampung, terjadi berkali-kali tembakan dalam peristiwa berdarah tersebut. Kapten CPM Kurizi dari Denpom II/4 Lampung menyampaikan, sejumlah saksi memberikan keterangan beberapa tembakan peringatan dilepaskan sebelum insiden fatal terjadi.
“Saksi ke-19 mengaku melepaskan dua kali tembakan peringatan ke udara menggunakan senjata api jenis HS 9. Saksi ke-21 juga mengeluarkan dua kali tembakan dengan senjata jenis HA,” katanya
Kurizi menyampaikan, tersangka mendekati korban pertama yang sedang tergeletak, lalu menembaknya dua kali.
"Saksi 16 melihat korban 1 terjatuh di kebun karet dan berteriak kepada saksi 12 untuk bersembunyi. Saksi 12 pun melihat korban tergeletak sebelum akhirnya melarikan diri ke kebun singkong," jelasnya.
Untuk korban kedua, saksi menyebut saat tersangka melihat korban 2 menghentikan mobil Toyota Agya berwarna putih, korban mengarahkan senjatanya terlebih dahulu.
"Namun, tersangka membalas dengan menembak ke arah korban sebanyak tiga kali. Korban 2 pun dilaporkan tertembak dan jatuh," ucapnya.
Sementara korban ketiga yakni Bripda Anumerta Ghalib, digambarkan sempat menembak terlebih dahulu ke arah Kopda Basar sebelum dibalas.
"Tersangka B sempat terjatuh hingga senjatanya terpental dan melihat ke arah korban, dilihat korban menembak ke arahnya. Lalu B menembak ke arah korban ketiga dan mengenainya," tuturnya.