Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
upload_1c093a25e611b66156d60fadffd40585_e32caa1a-3b7b-49bf-b904-e74736279a88_watermarked_idntimes-1.jpeg
Kegiatan operasional SPPG Rajabasa Musiraya, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

  • Hanya satu SPPG di Bandar Lampung yang layak dapat sertifikat

  • Dinkes mendorong sentra lain untuk memperbaiki sarana kebersihan

  • Langkah ini diharapkan bisa menjamin keamanan pangan bagi masyarakat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Dari puluhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Bandar Lampung, ternyata baru satu yang dinilai layak memperoleh Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung, Muhtadi A. Temenggung, mengatakan telah melakukan pemeriksaan bersama jajaran puskesmas di sejumlah titik untuk memastikan kebersihan dan keamanan pangan di setiap sentra.

“Kalau hasil pemeriksaan belum memenuhi syarat, kami minta segera diperbaiki. Tapi kalau sudah sesuai standar, Dinkes akan lakukan disinfeksi dan memberikan rekomendasi ke DPMPTSP untuk penerbitan sertifikat,” katanya, Selasa (11/11/2025).

1. Baru satu sentra memenuhi syarat

Aktivitas di salah satu SPPG di Tulungagung. IDN Times/Bramanta Pamungkas

Muhtadi menjelaskan, proses Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dilakukan untuk menilai berbagai aspek kebersihan mulai dari kondisi dapur, air, peralatan, hingga lingkungan sekitar.

Dari sekitar 70 SPPG yang ada di Kota Tapis Berseri, hanya satu sentra jajanan di Kecamatan Tanjung Senang yang dinyatakan memenuhi seluruh standar laik higienis.

“Baru satu yang sudah kami rekomendasikan untuk penerbitan sertifikat laik higienis sanitasi,” ujarnya.

2. Dinkes dorong sentra lain segera benahi sarana kebersihan

Kegiatan memasak oleh para petugas SPPG Semarang Timur dicek langsung oleh jajara Polda Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurut Muhtadi, Dinkes terus mendorong pengelola sentra jajanan lain agar memperbaiki sarana kebersihan dan segera mengajukan pemeriksaan ulang.

"Jadi kalau sarana yang sudah memenuhi syaratnya, kita langsung melakukan pengecekan. Ini terkait dengan kebersihan jadi harus kita cek langsung," jelasnya.

3. Diharapkan jamin keamanan

Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung. (IDN Times/Muhaimin)

Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung berharap langkah ini bisa lebih membuat masyarakat lebih merasa aman.

“Langkah ini diharapkan bisa menjamin keamanan pangan bagi masyarakat sekaligus mendukung upaya mewujudkan lingkungan kota yang sehat,” tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team