Dian Wahyu Pimpin AJI Bandar Lampung Periode Kedua, Siap Kawal Pers

- Dian Wahyu Kusuma dan Vina Oktavia terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Bandar Lampung periode 2025–2028
- Dian menyoroti tantangan jurnalis ke depan, AJI siap menjadi garda terdepan melindungi jurnalis, dan memperjuangkan ruang kebebasan berekspresi
- Vina Oktavia fokus pada penguatan kapasitas anggota, pengembangan program kerja inovatif, serta perluasan jejaring kolaborasi untuk memperkuat advokasi organisasi
Bandar Lampung, IDN Times - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung secara resmi menetapkan Dian Wahyu Kusuma sebagai Ketua dan Vina Oktavia sebagai Sekretaris untuk periode 2025–2028. Keduanya terpilih melalui musyawarah anggota dalam Konferensi Kota (Konferta) X AJI Bandar Lampung, yang diselenggarakan secara demokratis pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Dian melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua, setelah sebelumnya menjabat Ketua AJI Bandar Lampung 2022–2025 bersama M. Yoga Nugroho.
1. Soroti tantangan dihadapi jurnalis ke depan

Dian menjelaskan, menyoroti sejumlah tantangan yang akan dihadapi jurnalis di Lampung ke depan.
Pemimpin Redaksi Media Online Lampung Geh itu menegaskan pentingnya menjaga kemerdekaan pers, meningkatkan profesionalisme dan mendorong kesejahteraan jurnalis sebagai bagian dari ekosistem pers yang adil dan setara.
2. AJI siap menjadi garda terdepan melindungi jurnalis

Dian menekankan, kemerdekaan pers adalah fondasi utama demokrasi. Namun, kebebasan ini masih kerap mendapat tekanan secara ekonomi, hukum, maupun dalam bentuk kekerasan terhadap jurnalis.
"AJI harus menjadi garda terdepan dalam melindungi jurnalis dan memperjuangkan ruang kebebasan berekspresi,” ujar Dian.
Menurutnya, di awah kepemimpinannya, AJI Bandar Lampung berkomitmen untuk terus memperjuangkan kemerdekaan pers, menciptakan ruang belajar yang inklusif bagi jurnalis muda, serta memperkuat solidaritas antaranggota sebagai komunitas profesi yang independen dan progresif.
3. Buat program baru dan adaptif dengan media digital

Senada dengan itu, Vina Oktavia menekankan kepengurusan baru akan fokus pada penguatan kapasitas anggota, pengembangan program kerja yang inovatif, serta perluasan jejaring kolaborasi untuk memperkuat advokasi organisasi.
“Kami akan menghadirkan program-program baru yang tidak hanya responsif terhadap isu kebebasan pers, tetapi juga adaptif terhadap dinamika ekosistem media digital,” kata Jurnalis Harian Kompas itu.