Bandar Lampung, IDN Times - Dana Alokasi Khusus Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandar Lampung hanya terserap 6 persen di 2022. Alhasil, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menerima pesan instan WhatsApp dari Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
Hal itu disampaikan langsung oleh Eva Dwiana saat melaunching kegiatan Dahsat (Dapur Sehat Atasi Stunting) dan Roaming (Remaja dan Organisasi Masyarakat Antisipasi Stunting) di Gedung Semergou, Senin (28/11/2022).
“BKKBN pusat pak Hasto WA (WhatsApp) saya. Beliau menanyakan kok serapan dari DAK baru sedikit. (Menanyakan) apa (program) kemarin belum berjalan. Jadi saya minta dokter Santi (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bandar Lampung) kalau bisa bertambah penggunaan dana DAK,” katanya.