Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Refinery minyak sawit baru berlokasi di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung.
Cargill meresmikan refinery minyak sawit baru berlokasi di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, Senin (20/10/2025). (Dok. Cargill).

Intinya sih...

  • Refinery baru Cargill di Bandar Lampung dirancang untuk mengolah hingga 3.000 metrik ton minyak sawit per hari, dengan kapasitas memurnikan satu juta metrik ton minyak sawit yang bersumber secara bertanggung jawab setiap tahunnya.

  • Refinery ini memperkuat rantai pasok terintegrasi Cargill dari hulu ke hilir, meningkatkan kapasitas untuk memenuhi permintaan atas minyak sawit berkelanjutan, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

  • Gubernur Lampung menyambut baik investasi ini sebagai dukungan terhadap pengembangan ekonomi lokal, pembukaan lapangan kerja, dan pertumbuhan sektor industri di Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times — Cargill meresmikan refinery minyak sawit baru berlokasi di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, Senin (20/10/2025). Peresmian tersebut memperkuat kapasitas perusahaan menyediakan minyak sawit berkelanjutan untuk memenuhi permintaan pelanggan di kawasan Amerika Utara, Eropa, dan Asia.

Peresmian refinery minyak sawit bertepatan dengan peringatan 50 tahun Cargill di Indonesia. Fasilitas berteknologi mutakhir bernilai 200 juta dolar Amerika Serikat ini menjadi komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung ketahanan pangan bangsa secara aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

1. Dirancang untuk dapat mengolah hingga 3.000 metrik ton minyak sawit per hari

Cargill meresmikan refinery minyak sawit baru berlokasi di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, Senin (20/10/2025). (Dok. Cargill).

Penne Kehl, Asia Pacific Group President of Cargill Agriculture and Trading, menyampaikan, Refinery di Bandar Lampung dirancang untuk dapat mengolah hingga 3.000 metrik ton minyak sawit per hari. Selain itu, memiliki kapasitas untuk memurnikan satu juta metrik ton minyak sawit yang bersumber secara bertanggung jawab dan dapat ditelusuri setiap tahunnya.

Refinery ini juga dilengkapi dengan instalasi pengolahan air limbah, peralatan hemat energi serta sistem pengelolaan air yang meminimalisir dampak operasional terhadap lingkungan dan juga masyarakat sekitar. Sekaligus menjaga standar kualitas produk yang tinggi.

"Cargill bangga telah bertumbuh selama 50 tahun bersama Indonesia. Investasi di refinery ini menandai era baru kemitraan, seiring dengan upaya kami untuk meningkatkan produksi produk kelapa sawit yang aman dan berkelanjutan, serta membangun rantai pasok yang tangguh dan berkontribusi terhadap sistem pangan global yang aman, bertanggung jawab dan berkelanjutan,” jelasnya.

2. Memperkuat rantai pasok terintegrasi Cargill dari hulu ke hilir

Cargill meresmikan refinery minyak sawit baru berlokasi di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, Senin (20/10/2025). (Dok. Cargill).

Managing Director, Bisnis Tropical Oil Cargill, Azlan Adnan, mengatakan bersama dengan pabrik dan perkebunan milik Cargill, refinery ini memperkuat rantai pasok terintegrasi Cargill dari hulu ke hilir, dari perkebunan hingga pelanggan. Tujuannya, memastikan ketertelusuran dan keberlanjutan yang lebih baik.

"Refinery ini juga meningkatkan kapasitas kami untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat atas minyak sawit yang berkelanjutan, sekaligus mempertegas komitmen kami terhadap komunitas di tempat kami beroperasi,” paparnya

Cargill secara aktif juga mendukung pengembangan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. Melalui program inisiatif, seperti Program Kesehatan Keluarga dan Kesadaran Lingkungan di Desa Srengsem Lampung Selatan. Perusahaan ini membantu memperkuat layanan kesehatan, meningkatkan gizi masyarakat, mendorong gaya hidup sehat di kalangan anak sekolah, serta mengembangkan praktik pengelolaan limbah yang berkelanjutan.

3. Ini kata gubernur Lampung

Cargill meresmikan refinery minyak sawit baru berlokasi di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, Senin (20/10/2025). (Dok. Biro Adpim Pemprov Lampung).

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menjelaskan, menyambut baik terpilihnya Lampung sebagai lokasi pembangunan refinery baru Cargill. Itu mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi provinsi Lampung sebagai wilayah yang ramah bagi investasi, serta pertumbuhan sektor industri di Indonesia.

"Investasi ini mendukung pengembangan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan. Kami mengapresiasi kemitraan dengan Cargill dan berharap dapat terus berkolaborasi untuk memperkuat peran Lampung dalam kemajuan Indonesia,” ujarnya

 

Editorial Team