BMKG: Kabupaten Tanggamus Status Siaga Banjir hingga Banjir Bandang

Intinya sih...
- Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung mengeluarkan peringatan dini status siaga banjir dan banjir bandang di Kabupaten Tanggamus.
- Curah hujan mencapai 53.4 mm di sebagian besar wilayah Tanggamus, berpotensi memicu bencana banjir, banjir bandang, genangan luas, petir, dan angin kencang.
- Masyarakat diminta untuk siap dengan langkah-langkah antisipasi seperti menghindari area dekat sungai, lereng curam, dan kawasan rawan banjir bandang serta mempersiapkan peralatan darurat.
Lampung Selatan, IDN Times - Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung menerbitkan peringatan dini status siaga banjir hingga banjir bandang di Kabupaten Tanggamus, Sabtu (25/1/2025).
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung, Rahmat Subekti mengatakan, imbauan status siaga ini menyusul curah hujan terpantau mencapai 53.4 mm terjadi di sebagian besar wilayah Tanggamus pada 13.45 WIB.
"Status siaga, peringatan dini banjir dan banjir bandang Kabupaten Tanggamus," ujarnya, Sabtu (25/1/2025).
1. Sejumlah wilayah potensi terdampak
Dari pantauan BMKG, Rahmat melanjutkan, curah hujan terjadi masuk kategori sedang hingga tinggi. Kondisi ini berpotensi memicu bencana banjir, banjir bandang, genangan luas, petir, dan angin kencang.
Alhasil, wilayah dengan risiko tertinggi bakal terdampak di Kabupaten Tanggamus meliputi Kecamatan Sumberejo, Gisting, Gunung Alip, Pugung, Bulok, Limau, Cukuh Balak, Kelumbayan Barat, Kelumbayan.
"Dampak yang dapat terjadi, aliran air deras yang mengancam keselamatan, genangan air yang meluas hingga mengganggu aktivitas harian, kerusakan infrastruktur akibat banjir bandang dan angin kencang," ucapnya.
2. Antisipasi kawasan rawan banjir hingga waspadai hujan lebat
Terkait prediksi tersebut, Rahmat meminta masyarakat di sejumlah wilayah Kabupaten Tanggamus dapat menyiapkan langkah-langkah antisipasi menghindari area dekat sungai, lereng curam, dan kawasan rawan banjir bandang.
Termasuk mempersiapkan peralatan darurat seperti senter, makanan siap saji, dan dokumen penting, serta mewaspadai terhadap hujan lebat disertai petir.
"Kami minta menghindari berteduh di bawah pohon besar dan pantau terus pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG," katanya.
3. Minta warga Tanggamus waspada
Rahmat menambahkan, BMKG Lampung juga mengingatkan masyarakat dapat lebih waspada dan meningkatkan kehati-hatian menyikapi potensi banjir hingga banjir bandang tersebut.
"Keselamatan adalah prioritas utama. Mari bersama tingkatkan kewaspadaan untuk meminimalkan dampak, tetap siaga," serunya.