Angka Umur Harapan Hidup Pringsewu Lampaui Rata-rata Provinsi Lampung

- Peningkatan UHH Kabupaten Pringsewu dari 73,98 tahun pada 2021 menjadi 74,92 tahun pada 2025 menunjukkan tren positif konsisten.
- Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, menyampaikan bahwa capaian peningkatan UHH merupakan hasil dari pembangunan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Sejalan dengan peningkatan UHH, Pemerintah Kabupaten Pringsewu terus memperkuat berbagai program bertujuan menjaga kualitas hidup lansia.
Pringsewu, IDN Times - Peningkatan Umur Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Pringsewu menjadi gambaran nyata membaiknya kualitas hidup masyarakat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, UHH Pringsewu terus mengalami tren positif, dari 73,98 tahun pada 2021 menjadi 74,92 tahun pada 2025. Angka ini tidak hanya melampaui capaian sebelumnya, tetapi juga berada di atas rata-rata UHH Provinsi Lampung tercatat sebesar 74,71 tahun.
Capaian tersebut menjadi indikator penting keberhasilan pembangunan daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan dan kualitas hidup penduduk usia lanjut di Kabupaten Pringsewu.
1. Tren UHH Pringsewu terus meningkat dan melampaui rata-rata Lampung

Peningkatan UHH Kabupaten Pringsewu dari 73,98 tahun pada 2021 menjadi 74,92 tahun pada 2025 menunjukkan tren positif konsisten. Angka ini tidak hanya menandai perbaikan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menempatkan Pringsewu di atas rata-rata capaian Provinsi Lampung yang berada di angka 74,71 tahun.
Capaian tersebut mencerminkan keberhasilan berbagai upaya pembangunan di sektor kesehatan dan kesejahteraan sosial secara langsung berdampak pada peningkatan usia harapan hidup masyarakat. UHH menjadi salah satu indikator penting yang menggambarkan kualitas layanan kesehatan, lingkungan, serta pola hidup masyarakat secara keseluruhan.
2. Peningkatan umur harapan hidup harus sejalan dengan kualitas hidup

Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, menyampaikan bahwa capaian peningkatan UHH merupakan hasil dari pembangunan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak semata diukur dari panjangnya usia, tetapi dari sejauh mana masyarakat dapat menikmati hidup sehat, mandiri, dan bermakna, terutama pada usia lanjut.
“Peningkatan umur harapan hidup harus sejalan dengan kualitas hidup yang baik. Lansia diharapkan tetap sehat, mandiri, produktif, serta memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya,” ujar Bupati saat menghadiri Wisuda Sekolah Lansia Gimbar Alam di LKS Pondok Lansia Gimbar Alam, Kecamatan Pringsewu.
Ia menambahkan, arah pembangunan kesehatan lansia difokuskan pada pencegahan penyakit degeneratif serta penurunan risiko gangguan fungsi indera, mobilitas, dan sindrom geriatri. Dengan pendekatan tersebut, lansia tidak hanya dipandang sebagai kelompok rentan, tetapi sebagai bagian penting dari masyarakat yang memiliki pengalaman dan nilai keteladanan.
“Saya percaya para lansia memiliki semangat untuk terus berkontribusi. Namun kunci utamanya adalah kesehatan, karena dari sanalah kemandirian dan produktivitas dapat terjaga,” ujarnya.
3. Penguatan program lansia dan wisuda Sekolah Lansia Gimbar Alam

Sejalan dengan peningkatan UHH, Pemerintah Kabupaten Pringsewu terus memperkuat berbagai program bertujuan menjaga kualitas hidup lansia. Upaya tersebut meliputi penguatan Posyandu Lansia, pelayanan geriatri di rumah sakit, layanan home care, serta promosi gaya hidup sehat melalui pemenuhan gizi seimbang, aktivitas fisik, dan interaksi sosial. Kehadiran Sekolah Lansia juga menjadi sarana edukatif mendorong lansia tetap aktif, berpengetahuan, dan berdaya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu juga memberikan apresiasi kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Pondok Lansia Gimbar Alam yang telah memasuki usia empat tahun dan dinilai konsisten berkontribusi dalam mewujudkan lansia sejahtera, sehat, berkualitas, mandiri, dan produktif di Kabupaten Pringsewu.
Prosesi wisuda Sekolah Lansia Gimbar Alam yang diikuti oleh 196 peserta ini dirangkaikan dengan peringatan Milad ke-4 LKS Pondok Lansia Gimbar Alam serta penyambutan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025. Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Pringsewu, jajaran TP-PKK, perwakilan organisasi peduli lansia, serta unsur pemerintah daerah, kecamatan, dan pekon setempat sebagai bentuk sinergi dalam membangun Pringsewu yang ramah dan berdaya bagi seluruh lapisan masyarakat.


















