7 Dai Muda Lampung Lolos Seleksi Nasional 2025, Ini Daftarnya

- Empat delegasi UIN RIL terpilih mewakili Lampung dalam PCDM Nasional 2025
- Peserta menjalani pembekalan dan magang di pesantren Jawa Barat selama sepuluh hari
- Fakhrurrozi terpilih sebagai Ketua Dai Muda se-Indonesia, dengan pesan dari Menteri Agama RI dan harapan Kemenag
Bandar Lampung, IDN Times - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa dan alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Dua mahasiswa dan dua alumni kampus hijau ini terpilih mewakili Provinsi Lampung dalam ajang Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) Nasional 2025 yang digelar Kementerian Agama RI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Keempat delegasi UIN RIL tersebut adalah Afi Luthfia Mahda, mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Afta Wijaya, mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah, Fakhrurrozi, alumni Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), serta Iqbal Nizar Perdana, alumni Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Mereka bergabung bersama tiga peserta lain dari perguruan tinggi di Lampung, sehingga total ada tujuh dai dan dai’ah muda asal Bumi Ruwa Jurai yang berhasil lolos seleksi nasional.
1. Jalani pembekalan dan magang di pesantren Jawa Barat

Selama sepuluh hari, seluruh peserta menjalani serangkaian agenda intensif. Lima hari pertama mereka mengikuti pembekalan materi di Asrama Haji Pondok Gede, disusul lima hari magang di beberapa pondok pesantren di Jawa Barat.
Dari Lampung, Afi ditempatkan di Ponpes Miftahul Ulum Indramayu, sementara Iqbal dan Afta melaksanakan magang di Ponpes Al-Hikamussalafiyah Cipulus Purwakarta.
Iqbal Nizar Perdana mengaku pengalaman ini sangat berharga. “Alhamdulillah kami mendapatkan bimbingan dan ilmu yang bermanfaat. Bahkan sudah menerima surat tugas dan rekomendasi dari Kemenag Lampung,” ucapnya.
2. Fakhrurrozi terpilih jadi ketua Dai muda se-Indonesia

Prestasi semakin lengkap ketika salah satu delegasi UIN RIL, Fakhrurrozi, terpilih sebagai Ketua Dai Muda se-Indonesia. Pemilihan dilakukan melalui serangkaian seleksi, mulai dari pemaparan latar belakang, penyampaian visi-misi, hingga voting antar peserta.
“Kegiatan ini memberi makna mendalam bagi kami. Sebanyak 200 peserta dari Aceh hingga Papua hadir dengan latar belakang berbeda, tapi dipersatukan semangat dakwah dan persaudaraan. Kami percaya dakwah hari ini harus ramah, merangkul, membangun, dan hadir di ruang digital agar manfaatnya bisa lebih luas,” jelasnya.
Ia menambahkan, generasi muda dai harus siap mengabdi, baik di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) maupun di luar negeri, jika kelak dibutuhkan oleh Kemenag.
3. Pesan Menteri Agama dan harapan Kemenag

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menegaskan, para peserta PCDM adalah kader dakwah yang siap terjun ke masyarakat. “Kalian bukan lagi calon dai muda, tapi kader dai muda,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Ahmad Zayadi, menyampaikan sebanyak 200 peserta yang hadir di Jakarta telah melalui seleksi objektif dari tim Subdit Dakwah dan Hari Besar Islam. Menurutnya, para dai muda ini adalah figur-figur yang aktif berdakwah, baik secara langsung maupun melalui media sosial, dengan gaya dakwah yang santun dan inovatif.
Ahmad menambahkan, program PCDM 2025 merupakan bagian dari komitmen Kemenag untuk memperkuat moderasi beragama di tengah masyarakat sekaligus melahirkan dai muda yang adaptif terhadap tantangan zaman dan mampu memperkokoh persatuan bangsa.