6 Jemaah Haji Lampung Meninggal Dunia di Tanah Suci

- Enam jemaah haji asal Lampung meninggal di Tanah Suci, mayoritas berusia lanjut dan wafat di rumah sakit.
- Kondisi cuaca panas terik memperburuk kesehatan jemaah, perlu menjaga imunitas tubuh dan mengakses layanan kesehatan saat merasakan keluhan fisik.
- Direkomendasikan untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh, asupan makanan bergizi, serta istirahat yang cukup selama melaksanakan ibadah haji.
Bandar Lampung, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung mencatat jemaah haji asal provinsi setempat meninggal dunia di Tanah Suci total enam jemaah.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Lampung, Ansori F Citra mengatakan, keenam jemaah haji meninggal dunia tersebut mayoritas berusia lanjut dan menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
"Iya, sampai hari ini ada 6 jemaah (asal Lampung meninggal di Arab Saudi)," ujarnya dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024).
1. Kondisi kesehatan menurun akibat panas terik

Ansori menyampaikan, para jemaah meninggal dunia tersebut rata-rata mengalami penurunan kondisi kesehatan akibat cuaca panas terik saat melangsungkan rangkaian ibadah haji.
"Suhu tergolong panas hingga kurang prima memperburuk kondisi kesehatan jamaah," jelasnya.
2. Ingatkan jemaah jaga imunitas tubuh

Seiring kondisi cuaca yang tergolong ekstrem ini, Ansori mengingatkan, agar para jemaah haji dapat menjaga imunitas tubuh dengan mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dan asupan makanan bergizi. Termasuk beristirahat dengan cukup.
Tak lupa, pihaknya turut meminta para jemaah untuk segera mengakses layanan kesehatan saat merasakan keluhan-keluhan kondisi fisik.
"Minta vitamin dan obat ke petugas kesehatan, agar bisa segera ditangani atau cepat dirujuk ke rumah sakit. Tetap jaga kondisi tubuh," tandasnya.
3. Daftar nama jemaah haji Lampung meninggal

Berikut daftar jemaah haji asal Lampung meninggal dunia di Tanah Suci per 21 Juni 2024.
- Muhammad Qoiyim Syukuri, jemaah Kloter 30 JKG asal Kabupaten Lampung Timur, meninggal di RS King Faisal Mekkah pada 11 Juni 2024 pukul 11.00 WAS.
- Rasdiyanah Tahar Tamban, jemaah Kloter 36 JKG asal Kota Bandar Lampung, meninggal di RS An Noor pada 13 Juni 2024 pukul 13.00 WAS.
- Siti Rahma binti Mat Bako, jemaah Kloter 30 JKG asal Lampung Timur, meninggal di RS An Noor pada 16 Juni 2024 pukul 11.38 WAS.
- Sukarjo Ratmowarsito Joyo, jemaah Kloter 49 JKG asal Tanggamus, meninggal di Mekkah pada 18 Juni 2024 pukul 19.00 WAS.
- Taminem binti Siswo Suwito, jemaah Kloter 46 JKG asal Tulang Bawang Barat, meninggal di Mekkah pada 20 Juni 2024 pukul 00.30 WAS.
- Hasnawi Hasanudin Yusuf, jemaah Kloter 3 JKG asal Bandar Lampung, meninggal di RS king Faisal Mekkah pada 21 Juni 2024 pukul 05.55 WAS.