400 Rumah Terdampak Pelebaran Jalan Wisata, Apa Kata Pemkot?

07 Okt 2025, 09:01 WIB

Muhaimin Abdullah

ilustrasi rumah strategis (pexels.com/Michael Tuszynski)

Intinya sih...

Warga mendukung pelebaran jalan wisata
Proyek diharapkan mengurangi kemacetan dan mendorong UMKM
Pemprov Lampung akan memperlebar ruas jalan wisata sepanjang 60 kilometer

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kini sedang sosialisasi kepada masyarakat yang diperkirakan akan terdampak oleh proyek tersebut.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, mengatakan pelebaran jalan di wilayah kota hanya mencakup satu kecamatan, yakni Teluk Betung Timur (TBT), tepatnya di Kelurahan Sukamaju dan Way Tataan.

“Dari hasil pendataan, sekitar 400 rumah warga akan terdampak pelebaran dengan panjang ruas sekitar 3,5 kilometer,” katanya, Selasa (7/10/2025).

1. Sebut warga sepakat

Ilustrasi sepakat (pexels.com/Kindel Media)

Meski begitu, Wilson memastikan warga yang terdampak mendukung penuh proyek pelebaran jalan wisata ini.

“Pada prinsipnya, masyarakat yang hadir dalam sosialisasi sepakat dan mendukung program pelebaran jalan wisata ini,” ujarnya.

2. Kurangi macet dan dorong umkm

Ilustrasi perbaikan jalan. (Pexel.com)

Wilson menjelaskan, secara teknis proyek ini merupakan kewenangan Pemprov Lampung. Namun, Pemkot Bandar Lampung ikut berperan dalam pendampingan serta memastikan pelaksanaan berjalan lancar tanpa merugikan masyarakat.

Ia menyebut, pelebaran jalan diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jalur wisata, terutama saat libur panjang dan malam pergantian tahun.

“Mudah-mudahan dengan adanya pelebaran jalan ini arus lalu lintas lebih lancar. Pengunjung dari luar daerah akan berdatangan, dan tentu akan tumbuh ekonomi baru di mana UMKM bisa berjalan,” jelasnya

3. Rencana pemprov

ilustrasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) (unsplash.com/Getty Images)

Diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana memperlebar ruas jalan wisata yang menghubungkan Kota Bandar Lampung dengan Kabupaten Pesawaran.

Proyek sepanjang 60 kilometer ini ditujukan untuk memperlancar akses menuju destinasi wisata sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Pelebaran akan dilakukan mulai dari pertigaan pom bensin Sukamaju hingga Pantai Mutun, dengan penambahan lebar enam meter di sisi kanan dan kiri jalan.