Ketua DPRD Bandar Lampung: Gak Seseram Kabar yang Beredar

Ia jadi orang pertama vaksinasi menggantikan Wali Kota

Bandar Lampung, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 di Bandar Lampung dilaksanakan hari ini, Jumat (15/1/2021). Pemberian vaksin dimulai dari perwakilan Forkopimda Bandar Lampung, Ketua DPRD, Asisten Kepala OPD, Camat pemerintahan, dan ketua organisasi profesi kesehatan.

Ketua DPRD Bandar Lampung, Wiyadi, menjadi orang pertama yang mendapat vaksinasi menggantikan Wali Kota (Wako) yang tidak terdaftar sebagai penerima karena faktor usia.

1. Bandar Lampung terima 9624 vial vaksin sinovac

Ketua DPRD Bandar Lampung: Gak Seseram Kabar yang BeredarPelaksanaan vaksinasi pertama di Kota bandar Lampung diberikan kepada pejabatpejabat Kota Bandar Lampung yang telah diregistrasi dan seluruh tenaga kesehatan yang bertempat di kota setempat (IDN Times/Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung, Edwin Rusli menyampaikan, vaksinasi pada tahap pertama di Bandar Lampung disiapkan hingga 9.624 vial. Vaksinasi akan dilaksanakan hingga April 2021.

"Petugas telah melaksanakan pelatihan vaksinator. Ada 11 puskesmas yang sudah siap dijadikan tempat vaksinasi. Setiap puskesmas memiliki lima dokter, perawat, dan bidan,"ujarnya.

Selanjutnya, vaksinasi akan dilaksanakan di 31 puskesmas, 10 rumah sakit pemerintah dan swasta di bandar Lampung, serta dua klinik yang sudah ditunjuk Satgas COVID-19. 

Baca Juga: Vaksin Moderna Jadi Vaksin Kedua yang Disetujui FDA

2. Ketua DPRD ingin vaksin segera diberikan untuk masyarakat umum

Ketua DPRD Bandar Lampung: Gak Seseram Kabar yang BeredarKetua DPRD Kota Bandar Lampung menjadi orang pertama yang mendapat vaksin (IDN Times/Istimewa)

Ketua DPRD Bandar Lampung, Wiyadi mengungkapkan, dirinya tak merasakan apa pun setelah disuntik. Menurutnya apa yang sedang menjadi pertentangan di publik tentang vaksin tidak terbukti.

"Apa yang ramai-ramai tidak terbukti, ini gak ada rasanya. Gak seseram kabar yang beredar," ujarnya.

Dia juga berharap masyarakat umum segera mendapat vaksin, sebab pihaknya sudah mendapat aspirasi dari masyarakat Bandar Lampung mengenai vaksinasi tersebut.

"DPRD dapat aspirasi umum untuk masyarakat, kapan masyarakat di Bandar Lampung, banyak yang bertanya," ujarnya.

3. Herman HN pengin vaksinasi tapi terkendala usia

Ketua DPRD Bandar Lampung: Gak Seseram Kabar yang BeredarIDN Times/Istimewa

Wako Bandar Lampung, Herman HN, meyakinkan masyarakatnya agar tidak ragu dengan vaksin. Ia berharap masyarakat penerima vaksin agar menyampaikan keluhan kepada tim medis jika muncul keluhan setelah vaksinasi. Herman mengatakan, semua pelayanan publik di Bandar Lampung nantinya akan mendapatkan vaksin.

"Saya pengin juga tapi umur sudah 65 tahun. Mudah-mudahan vaksin bisa membawa berkah. Walaupun Bandar Lampung masih zona merah, tapi yakin setiap hari ada yang sembuh," terangnya.

4. Vaksinasi akan berlangsung untuk menekan angka kematian

Ketua DPRD Bandar Lampung: Gak Seseram Kabar yang BeredarPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 saat simulasi pelayanan vaksinasi di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (18/12/2020). Simulasi tersebut dilaksanakan agar petugas kesehatan mengetahui proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang direncanakan pada Maret 2021. (ANTARA FOTO/Jojon)

Kepala Dinkes Bandar Lampung, Edwin mengatakan, penerima vaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi vaksin akan diberikan lagi setelah 14 hari vaksinasi tahap pertama.

"Vaksinasi akan berlangsung terus menerus hingga kekebalan dan angka kematian tertekan," jelasnya.

Baca Juga: Ini 20 Pejabat Publik Lampung akan Menerima Vaksin COVID-19 Perdana

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya