Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Terhindar Modus Kejahatan Skimming di Mesin ATM

pixabay.com/shafin_protic
Intinya sih...
  • Pelaku kejahatan skimming tidak pandang calon korbannya, dari orang berduit hingga yang tidak berduit.
  • Kejahatan skimming menggunakan alat skimmer untuk merekam data nasabah saat transaksi di ATM.
  • Nasabah dapat terhindar dengan menutup tangan saat memasukkan pin, memeriksa mesin ATM sebelum transaksi, dan memilih lokasi ATM di kantor bank.

Pelaku kejahatan khususnya melancarkaan aksi memanfaatkan mesin ATM tidak akan memandang siapa calon korbannya. Terpenting bagi mereka adalah bagaimana caranya mendapatkan uang sebanyak-banyaknya.

Target mereka sasar pun tidak sebatas orang berduit saja. Mereka yang tidak berduit pun tetaplah menjadi sasaran untuk dikuras saldo rekeningnya tanpa tersisa sedikit pun. Bahkan mereka yang masuk golongan usia lanjut pun tetap menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan ini.

Salah satu kejahatan akan menguras saldo rekening sampai habis adalah kejahatan skimming. Pelaku melancarkan kejahatan skimming ini akan menggunakan alat dinamakan skimmer.

Alat ini dipasang secara sembunyi di mesin ATM. Fungsi alat ini untuk merekam semua data nasabah yang sedang bertransaksi.

Data nasabah sering dicuri adalah nomor pin ATM. Nomor pin ATM merupakan kode rahasia sebagai pintu masuk untuk melakukan semua transaksi di mesin ATM. Selain nomor pin ATM, pelaku juga akan merekam nomor kartu ATM yang berada di bagian depan dari kartu ATM.

Bagaimana caranya agar dapat terhindar dari modus skimming? Berikut 5 ulasannya

1. Menutup dengan telapak tangan ketika memasukkan nomor pin

pixabay.com/mrganso

Tindakan ini untuk menghindari agar pin dimasukkan tidak dapat direkam atau dicuri oleh pelaku skimming. Menutup dengan telapak tangan akan membuat alat perekam atau skimmer tidak dapat merekam nomor pin ATM. Tetapi masih banyak nasabah tidak menutup dengan telapak tangan ketika bertransaksi di mesin ATM.

Tindakan seperti inilah membuka kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk memanfaatkan kelengahan dari nasabah. Bila dibiarkan nomor pin dapat terlihat oleh alat dipasang oleh pelaku kejahatan, semakin besar pula peluang saldo rekening akan dikuras habis. Karena nomor pin adalah nomor yang digunakan untuk memulai semua transaksi di ATM.

2. Memeriksa mesin ATM sebelum bertransaksi

pixabay.com/u_ukgjgf0syq

Kebiasaan memeriksa mesin ATM sebelum melakukan transaksi di ATM belum menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh para pemilik kartu ATM. Biasanya pemilik kartu ATM ketika akan melakukan transaksi di ATM langsung saja memasukkan kartu ATM dan memilih jenis transaksinya. Setelah selesai transaksi dan menerima uangnya, nasabah kartu ATM langsung pulang.

Padahal bila melakukan pemeriksaan di seputar ATM sebelum bertransaksi bisa dengan cepat mengetahui ada benda yang mencurigakan tidak di sekitar ATM. Bila mengetahui adan benda yang mencurigakan segera tinggalkan mesin ATM atau laporkan kepada pihak bank.

Harus kita sadari banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan mesin ATM untuk melancarkan aksinya. Tujuannya adalah agar uang nasabah dapat dikuras habis tanpa sisa sedikit pun.

3. Memilih lokasi ATM dijaga petugas keamanan

pixabay.com/michael_gorduz

Salah satu cara agar aman terhindar dari modus kejahatan skimming, nasabah kartu ATM bisa memilih lokasi mesin ATM yang berada di dalam kantor bank. Biasanya mesin ATM yang berada di kantor bank dijaga oleh petugas keamanan.

Petugas keamanan akan bertugas selama 24 jam sehingga lokasi ATM dapa selalu mendapat pengawasan dari petugas keamanan. Maka akan lebih kecil modus kejahatan skimming dilakukan di lokasi yang dijaga oleh petugas keamanan.

Karena pelaku kejahatan juga akan berpikir bila akan memasang alat skimmer di mesin ATM yang ada petugas keamanannya. Petugas keamanan yang berjaga pasti akan melakukan patroli dari satu mesin ATM ke mesin ATM yang lainnya.

4. Rajin mengganti nomor pin di mesin ATM

pixabay.com/jarmoluk

Bila pemilik kartu ATM rajin mengganti nomor pin ATM dapat menjadi salah satu cara agar terhindar dari modus skimming. Apalagi bila setelah selesai melakukan transaksi di ATM segera mengganti nomor pin maka akan lebih merasa aman.

Ketika mengganti nomor pin ATM hindari menggunakan nomor atau angka yang mudah dikenal, misalkan tanggal lahir. Penggunaan tanggal lahir memang rawan untuk disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena tanggal lahir akan dengan mudah diketahui oleh pelaku kejahatan.

Ketika menggunakan tanggal lahir untuk nomor pin dan kebetulan tempat untuk menyimpan kartu ATM, seperti dompet hilang terjatuh atau dicuri orang dan kartu ATM menjadi satu dengan Kartu Tanda Penduduk atau KTP, maka pelaku kejahatan akan dengan mudah memasukkan nomor pin yang berasal dari KTP tersebut.

Akibatnya uang yang ada di dalam rekening dapat dikuras habis oleh pelaku. Maka gantilah nomor pin menggunakan angka-angka yang unik. Dengan semakin rajin mengganti nomor pin akan dengan susah pula orang yang akan berniat menguras rekening kita menyalahgunakan kartu ATM.

5. Memilih lokasi ATM di kantor bank

pixabay.com/jamesqube

Memilih lokasi di kantor bank sedikit banyak dapat membantu terhindar dari modus skimming ini. Karena ATM yang berlokasi di kantor bank, biasanya akan ramai oleh nasabah yang melakukan transaksi.

Pelaku kejahatan akan berpikir dua kali lipat bila akan melakukan tindak kejahatan skimming di ATM yang berlokasi di kantor bank. Situasi kantor bank yang selalu ramai tentunya membuat suasana menjadi tidak nyaman bagi mereka yang akan melakukan modus skimming.

Jika akan memasang alat skimmer di mesin ATM pasti akan dengan mudah dilihat orang yang bertransaksi. Apalagi ada petugas keamanan yang berjaga di lokasi.

Agar tidak menjadi korban dari kejahatan skimming ini, maka haruslah selalu waspada dan berhati-hati ketika melakukan transaksi di mesin ATM. Selalu menjaga kerahasiaan nomor pin ATM. Jangan mudah memberitahukan nomor pin kepada orang lain, karena nomor pin adalah nomor hanya boleh diketahui oleh pemilik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us