64 SPKLU Disiagakan PLN UID Lampung Momen Nataru 2025
- 64 SPKLU disiapkan di 39 lokasi strategis oleh PLN UID Lampung untuk layanan pengisian daya kendaraan listrik selama libur Nataru 2025 dan Tahun Baru 2026.
- 16 Posko Siaga SPKLU Nataru didukung oleh 60 petugas yang bersiaga selama 24 jam, serta 3 unit SPKLU Mobile di ruas tol untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik.
- PLN juga menghadirkan fitur Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah pemudik kendaraan listrik merencanakan rute perjalanan dan mengetahui lokasi SPKLU di sepanjang jalur yang dilalui.
Bandar Lampung, IDN Times — Sebanyak 64 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersebar di 39 lokasi strategis disiapkan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung. Tujuannya, memastikan layanan pengisian daya kendaraan listrik tetap andal selama periode libur Natar 2025 dan Tahun Baru 2026.
Seluruh infrastruktur tersebut didukung 16 Posko Siaga SPKLU Nataru tersebar di sejumlah kabupaten, yakni Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Selatan. Posko-posko siaga ini diperkuat dengan 60 petugas yang bersiaga selama 24 jam, serta 3 unit SPKLU Mobile yang ditempatkan di ruas tol untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik selama arus Natal dan Tahun Baru.
General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, mengatakan, kesiapan SPKLU tersebut merupakan wujud komitmen PLN dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang responsif dan andal bagi pelanggan. PLN memastikan pengguna kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman selama periode Nataru melalui dukungan infrastruktur pengisian daya yang terintegrasi.
Selain menyiagakan infrastruktur dan personel, PLN juga menghadirkan fitur menu Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah pemudik kendaraan listrik. "Fitur ini membantu pengguna merencanakan rute perjalanan sekaligus mengetahui lokasi SPKLU di sepanjang jalur yang dilalui, sehingga perjalanan dapat berlangsung lebih efisien, terencana, dan minim risiko kehabisan daya," jelasnya, Jumat (19/12/2025).
