Nabila, Wisudawan Terbaik Unila Bagi Tips jadi Mahasiswa Berprestasi
Intinya Sih...
- Nabila Aura Syaharani, mahasiswa Akuntansi angkatan 2020, meraih predikat wisudawan terbaik pada wisuda periode VII di Universitas Lampung.
- Nabila aktif dalam berbagai kegiatan kampus, bergabung dengan AIESEC Unila, dan meraih prestasi di kompetisi debat sebagai anggota Economics English Club.
- Nabila memiliki prinsip "jangan takut gagal, tapi takut tidak mencoba" yang mendorongnya untuk terus mencoba meski menghadapi tantangan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Moment wisuda tentunya menjadi moment membanggakan bagi mahasiswa telah menyelesaikan masa-masa perkuliahan selama beberapa tahun. Apalagi jika pada moment tersebut bisa menjadi wisudawan terbaik, tentunya kerabat bahkan kampus juga ikut merasa bangga.
Seperti dirasakan oleh Nabila Aura Syaharani, mahasiswa Akuntansi angkatan 2020, berhasil meraih predikat wisudawan terbaik satu pada wisuda periode VII di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Selasa (13/8/2024). Berikut IDN Times rangkum cerita inspiratif Nabila hingga meraih predikat wisudawan terbaik.
Baca Juga: Wisuda Unila Periode Agustus 2024, 78 persen Angkatan 2020
1. Aktif berorganisasi selama kuliah
Nabila menceritakan kegiatannya di kampus sangat aktif mengikuti berbagai lomba sejak tahun pertama kuliah. Ia terlibat dalam berbagai organisasi, serta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sambil tetap fokus pada perkuliahan. Aktivitas-aktivitas tersebut berkontribusi pada pencapaiannya sebagai wisudawan terbaik.
Selama kuliah di Unila, Nabila juga bergabung dengan Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) Unila. Menurutnya, pengalaman dan berbagai proyek di AIESEC membantu meraih beasiswa dan mengikuti program Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek.
“Di AIESEC Unila, saya banyak belajar tentang cara berorganisasi dan bertemu dengan lingkungan yang mendukung. Pengalaman ini juga membawa saya menjadi penerima Djarum Beasiswa Plus dan Program Magang Kampus Merdeka,” kata Nabila, Rabu (14/8/2024).
2. Capai banyak prestasi
Selain itu, Nabila juga aktif dalam kompetisi debat sebagai anggota Economics English Club (EEC). Beberapa prestasi diraih antara lain menjadi Juara 1 dalam Debat Bahasa Inggris Skala Nasional UNJA SMART EXPO, Juara 2 dalam Kompetisi Debat Skala Nasional pada Youth Mining Camp Competition IV, dan Juara 2 dalam Kompetisi Debat Bahasa Inggris Skala Nasional pada CIC ke-3.
"Kompetisi-kompetisi tersebut memberikan saya pengalaman dan prestasi berharga dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi melalui debat," ujarnya
Nabila mengatakan, pencapaian tersebut diimbangi dengan strategi belajar dan manajemen waktu yang tepat. Ia juga selalu menyelesaikan tugas sebelum batas waktu untuk menjaga keseimbangan antara jadwal akademik dan persiapan lomba.
3. Optimis dan berani mencoba hal baru
Nabila mengatakan, selama ini memegang prinsip, jangan takut gagal, tapi takut tidak mencoba. Itu yang mendorongnya untuk terus mencoba meski menghadapi tantangan. Ia percaya setiap kendala merupakan kesempatan untuk tumbuh dan belajar, sehingga tetap termotivasi dalam menghadapi berbagai dinamika perkuliahan.
"Setelah lulus, saya berencana untuk bekerja di perusahaan multinasional. Dengan memanfaatkan keahlian yang diperoleh selama perkuliahan, ia berharap bisa beradaptasi dengan pengalaman berharga di lingkungan internasional," terangnya.
Nabila juga mengucapkan terima kasih kepada Unila atas pengalaman berharga yang ia rasakan. Ia menambahkan, setiap penolakan menjadi motivasi untuk memperbaiki diri dan mencoba hal-hal baru yang menarik dan efektif.
"Meskipun akan banyak kegagalan yang menghadang selama kuliah, seperti persetujuan organisasi, beasiswa, dan tempat magang, persetujuan tersebut tidak pernah menghentikan perjuangan saya. Jangan takut gagal, karena setiap kegagalan adalah langkah menuju kesuksesan jika kita terus mencoba,” katanya.
Menurutnya, Unila telah menjadi tempat yang tepat untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kualitas diri. Ia berharap, Unila terus menjadi institusi yang inovatif dan mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Unila Kenalkan Budaya Lampung di Konferensi Perpustakaan Digital