Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lakukan 8 Tips Ini untuk Hindari Stres Usia 20an Tahun 

Ilustrasi perempuan stres (Unsplash/fairytailphotography)

Usia 20 tahunan seringkali dianggap sebagai masa menyenangkan. Itu lantaran seseorang masih dalam masa belajar dan eksplorasi dalam kehidupan.

Namun, pada kenyataannya, usia ini juga sering kali dipenuhi dengan tekanan dan stres dapat memeengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang. Sebab stres terus menerus juga dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun mental.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips agar terhindar dari stres di usia dua puluhan. Berikut adalah beberapa tips dapat membantu kamu terhindar dari stres di usia 20an.

1. Menjaga kesehatan fisik

pixabay/sasint

Menjaga kesehatan fisik sangat penting dalam menghindari stres. Kamu dapat melakukannya dengan menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur. Cobalah untuk memakan makanan sehat bergizi dan lebih baik hindari makanan mengandung banyak gula dan lemak jenuh.

Tidur minimal 7-8 jam setiap malam dan cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Dengan menjaga kesehatan fisik, kamu akan merasa lebih baik secara fisik dan mental.

2. Memprioritaskan waktu dan menata jadwal dengan baik

pixabay/kalhh

Memprioritaskan waktu dan menata jadwal dengan baik sangat penting menghindari stres. Cobalah untuk menentukan prioritas dalam hidup kamu, dan buat jadwal dapat membantu kamu mengatur waktu dengan baik. Dengan menata jadwal dengan baik, kamu dapat menghindari kelelahan, kebingungan, dan stres yang berlebihan.

3. Mempelajari teknik manajemen stres

pixabay/StockSnap

Teknik manajemen stres dapat membantu kamu mengatasi stres muncul di usia 20 tahunan. Cobalah untuk belajar teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau relaksasi otot progresif. Hal ini dapat membantu kamu merasa lebih rileks dalam mengatasi stres mungkin muncul di kehidupan sehari-hari.

4. Berbicara dengan teman atau keluarga

pixabay/Pezibear

Berkomunikasi dengan orang kamu percayai dapat membantu mengurangi stres. Cobalah untuk berbicara dengan teman atau keluarga tentang hal-hal mengganggu atau membuat kamu stres. Hal ini dapat membantu kamu merasa lebih tenang dan memperoleh perspektif baru tentang masalah kamu hadapi.

5. Hindari perbandingan sosial

pixabay/mostafa_meraji

Dalam era media sosial saat ini, mudah untuk merasa tertekan karena perbandingan sosial. Namun, perbandingan sosial hanya akan memperburuk stres sudah ada. Cobalah untuk fokus pada diri sendiri dan fokus dengan pencapaian pribadi. Hindari membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

6. Mengatur keuangan

pixabay/HeungSoon

Mengatur keuangan dengan baik dapat membantu kamu terhindar dari stres di usia dua puluhan. Cobalah untuk membuat anggaran dan mengikuti rencana keuangan telah kamu buat. Hal ini dapat membantu kamu merasa lebih terkontrol dan mengurangi stres mungkin muncul karena masalah keuangan.

7. Melakukan kegiatan menyenangkan

pixabay/Larysa_Shche

Melakukan kegiatan menyenangkan dapat membantu mengurangi stres. Cobalah untuk melakukan kegiatan membuat kamu bahagia, seperti menonton film, membaca buku, atau menghabiskan waktu bersama teman. Hal ini dapat membantu kamu merasa lebih rileks dan memperbaiki suasana hati.

8. Cari bantuan jika diperlukan

pixabay/StockSnap

Jangan ragu untuk meminta bantuan jika merasa kesulitan mengatasi stres di usia dua puluhan. Ada banyak sumber dukungan tersedia, seperti keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental. Jangan biarkan stres terus berlanjut dan mencapai tahap yang tidak terkendali.

Stres adalah hal wajar dialami manusia. Jadi tidak perlu menghindari stres dengan melakukan tindakan-tindakan berlebihan. Lakukanlah tips sederhana di atas agar terhindar dari stres di usia dua puluhan tahun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us