5 Film Komedi China Lucu Sepanjang Masa, Cocok Temani Libur Imlek
- Film Shaolin Soccer, komedi olahraga asal Hong Kong, disutradarai oleh Stephen Chow dan menjadi ikonik di Indonesia.
- Kisah mantan biksu Shaolin yang membentuk tim sepak bola dengan teknik kung fu menghadapi berbagai tantangan.
- Film ini meraih kesuksesan komersial dan kritik positif serta memenangkan beberapa penghargaan di berbagai ajang film.
- Kung Fu Hustle, film komedi aksi seni bela diri dirilis pada tahun 2004, disutradarai oleh Stephen Chow dan menjadi terlaris di Amerika Serikat pada tahun 2005.
Bandar Lampung, IDN Times - Semakin dekat dengan perayaan Imlek, suasana penuh kebahagiaan dan kehangatan mulai terasa. Momen ini bukan hanya waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan sahabat, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merayakan tradisi, menikmati hidangan khas, dan menciptakan kenangan indah bersama.
Salah satu cara menyenangkan untuk menghabiskan waktu di tengah suasana Imlek adalah dengan menonton film. Terutama film komedi mampu mengundang tawa sekaligus menghadirkan pesan-pesan bermakna.
Film-film China terkenal dengan keunikan ceritanya sering kali memadukan humor segar, nuansa kebudayaan, dan kisah keluarga penuh kehangatan. Alur cerita menghibur dan karakter penuh warna, film-film ini sangat cocok untuk menemani suasana Imlek penuh keceriaan.
Untuk melengkapi kemeriahan perayaan Imlek, berikut IDN Times akan merekomendasikan lima film komedi China terlucu sepanjang masa. Keep scrolling!
1. Shaolin Soccer, film ikonik penuh gelak tawa
Siapa tak kenal dengan film Shaolin Soccer? Adalah film komedi olahraga asal Hong Kong dirilis 2001. Film ini disutradarai dan dibintangi oleh Stephen Chow, juga berperan sebagai tokoh utama, Sing.
Pemeran lainnya meliputi Ng Man-tat sebagai Fung, mantan pemain sepak bola profesional menjadi pelatih tim, dan Zhao Wei sebagai Mui, seorang penjual roti memiliki bakat kung fu tersembunyi. Film ini sangat sukses, bahkan sangat ikonik di masyarakat Indonesia.
Bercerita tentang sosok Sing, seorang mantan biksu Shaolin, bertekad mempopulerkan seni bela diri Shaolin ke khalayak luas. Setelah bertemu dengan Fung, mereka memutuskan untuk membentuk tim sepak bola dengan menggabungkan teknik kung fu Shaolin.
Sing kemudian mengumpulkan kembali saudara-saudaranya memiliki keahlian unik dalam kung fu untuk bergabung dalam tim. Mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk pertandingan melawan tim "Evil Team" menggunakan doping untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Dengan semangat dan kerja sama, tim Shaolin berusaha memenangkan turnamen sepak bola dan membuktikan keunggulan teknik Shaolin. Shaolin Soccer meraih kesuksesan komersial dan kritik positif, baik di Hong Kong maupun internasional.
Film ini memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Best Picture dan Best Director untuk Stephen Chow di ajang Hong Kong Film Awards. Kesuksesan film ini juga membuka jalan bagi Stephen Chow untuk lebih dikenal di kancah perfilman internasional.
Film menggabungkan elemen komedi, aksi, dan efek visual inovatif pada masanya ini tak hanya unik namun sangat menghibur. Bahkan telah didubbing dan diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, sehingga dapat dinikmati oleh penonton di berbagai negara.
Perpaduan antara humor khas Stephen Chow dan aksi kung fu mengagumkan, Shaolin Soccer tetap menjadi salah satu film komedi China paling berkesan dan dicintai oleh penonton di seluruh dunia.
2. Kung Fu Hustle, film komedi abadi sepanjang masa
Kung Fu Hustle adalah film komedi aksi seni bela diri dirilis 2004. Film ini disutradarai, diproduksi, dan ditulis oleh Stephen Chow, juga berperan sebagai tokoh utama.
Pemeran lainnya adalah Huang Shengyi sebagai Fong, Yuen Wah sebagai Tuan Tan, Yuen Qiu sebagai Nyonya Tan, Danny Chan Kwok-kwan sebagai Brother Sum, dan Leung Siu-lung sebagai Beast.
Berlatar di Shanghai pada tahun 1940an, cerita berfokus pada Sing, seorang pemuda bercita-cita menjadi anggota Geng Kapak Merah terkenal kejam. Dalam usahanya untuk membuktikan diri, Sing dan temannya, Bone, berpura-pura menjadi anggota geng tersebut dan mencoba memeras penghuni kompleks perumahan Pig Sty Alley.
Kung Fu Hustle merupakan hasil kerja sama produksi antara perusahaan Hong Kong dan Tiongkok, dengan lokasi syuting di Shanghai. Setelah kesuksesan komersial Shaolin Soccer, perusahaan produksi Star Overseas mulai mengembangkan film ini bersama Columbia Pictures Asia pada 2002.
Film ini menampilkan sejumlah aktor veteran terkenal dalam sinema aksi Hong Kong tahun 1970-an dan sering dibandingkan dengan film wuxia kontemporer seperti Crouching Tiger, Hidden Dragon dan Hero. Efek khusus bergaya kartun dalam film ini, diiringi musik tradisional Tiongkok, sering dianggap sebagai fitur paling mencolok.
Film ini dirilis pada 23 Desember 2004 di Tiongkok dan 25 Januari 2005 di Amerika Serikat. Mendapatkan ulasan positif, Kung Fu Hustle meraih pendapatan sebesar US$17 juta di Amerika Utara dan US$84 juta di wilayah lainnya.
Film ini menempati posisi kesepuluh dalam daftar film berbahasa asing terlaris di Amerika Serikat serta menjadi film berbahasa asing terlaris di negara tersebut pada tahun 2005. Kung Fu Hustle memenangkan berbagai penghargaan, termasuk enam Penghargaan Film Hong Kong dan lima Penghargaan Kuda Emas.
Film ini dirilis ulang dalam format 3D pada Oktober 2014 di Asia dan Amerika, menandai peringatan sepuluh tahun film tersebut. Kamu dapat menyaksikan kembali film ini di Netflix saat ini.
3. The Mermaid, film komedi modern khas humor Stephen Chouw
The Mermaid adalah film komedi romantis dengan unsur fantasi dan fiksi ilmiah yang dirilis 2016. Film disutradarai, ditulis, dan diproduksi oleh Stephen Chow ini dikenal dengan gaya humor khasnya.
Menghadirkan sejumlah pemeran utama seperti Deng Chao sebagai Liu Xuan, seorang pengusaha kaya ambisius seperti Lin Yun sebagai Shan, seorang putri duyung yang ditugaskan untuk membunuh Liu Xuan; Show Lo sebagai Octopus, sekutu Shan dalam misinya; dan Zhang Yuqi sebagai Ruolan, rekan bisnis Liu Xuan yang juga memiliki ambisi besar.
Alur ceritanya berpusat pada Liu Xuan, membeli teluk hijau untuk proyek reklamasi laut, tanpa disadari mengancam habitat alami para putri duyung. Shan, salah satu putri duyung, dikirim untuk menghentikan Liu Xuan, tetapi situasi berubah ketika keduanya saling jatuh cinta.
Perasaan ini mengubah pandangan Liu Xuan, mulai menyadari dampak buruk tindakannya terhadap lingkungan. Dengan campuran komedi, romansa, dan pesan moral mendalam, film ini berhasil menyampaikan kritik terhadap kerusakan ekosistem laut akibat keserakahan manusia.
Film The Mermaid meraih sukses besar di box office, mencetak rekor sebagai film dengan pendapatan tertinggi di Tiongkok pada masa itu dengan total pendapatan mencapai US$553,8 juta. Film ini juga mendapatkan pujian dari kritikus dan penonton karena menggabungkan humor, cerita romantis, dan pesan lingkungan dengan begitu kuat.
Selain itu, efek visual canggih memberikan sentuhan magis dalam menggambarkan dunia bawah laut dan makhluk-makhluk hidup di dalamnya. Menariknya, film ini juga menjadi debut layar lebar bagi aktris Lin Yun, dan ia berhasil terpilih melalui audisi ketat.
Dengan kombinasi elemen komedi khas Stephen Chow, kisah cinta menyentuh, dan pesan mendalam tentang pelestarian lingkungan, Film The Mermaid telah mencuri perhatian penonton di seluruh dunia, sekaligus memperkokoh reputasi Stephen Chow sebagai pembuat film kreatif dan inovatif. Film ini sangat cocok ditonton bersama keluarga menemani kehangatan dan suka cita tahun baru Imlek.
4. The Treasure Island, film dari seri terakhir Boboho penuh kenangan
Siapa tak kenal sosok Boboho? Sosoknya begitu kental dan sangat memorable di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu film diperankan oleh Boboho adalah film "Adventurous Treasure Island" adalah film komedi petualangan asal Hong Kong dirilis 1996.
Film ini disutradarai oleh Sau Hin Ha dan Herman Yau, dengan pemeran utama termasuk Shao-Wen Hao, Ashton Chen, Jackson Lou, dan Vivian Hsu. Film ini mengikuti petualangan dua saudara secara tidak sengaja menemukan sebuah disk video game misterius di tepi laut.
Setelah mereka memulai permainan, mereka terhisap ke dalam dunia maya penuh dengan bajak laut. Dalam dunia ini, mereka harus berusaha untuk bertahan hidup dan mencari jalan pulang.
"Adventurous Treasure Island" dikenal dengan humor khas Boboho menghibur dan penuh warna, menjadikannya favorit di kalangan penonton Indonesia. Humor khasnya, film ini masih sangat cocok ditonton saat ini untuk menambah keceriaan suasana tahun baru imlek.
5. Crazy Stone, film dark komedi Cina penuh inovatif pada masanya
Crazy Stone adalah film komedi hitam asal Tiongkok dirilis 2006. Disutradarai oleh Ning Hao, film ini menampilkan aktor-aktor ternama seperti Guo Tao, Huang Bo, dan Liu Hua.
Film ini berfokus pada sebuah batu giok berharga ditemukan di sebuah gudang tua. Penemuan ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk pemilik gudang pun ingin memamerkannya, seorang pencuri profesional dari Hong Kong berusaha mencurinya, serta sekelompok penipu melihatnya sebagai peluang besar.
Ketiga kelompok ini bersaing untuk mendapatkan batu tersebut, menghadapi berbagai rintangan dan situasi penuh gelak tawa sepanjang film. Meskipun dengan anggaran terbatas, Crazy Stone meraih sukses besar di box office Tiongkok, menghasilkan lebih dari 23 juta RMB (sekitar 3 juta USD).
Film ini juga mendapatkan pujian kritis atas alur ceritanya cerdas dan humor segar menjadi pembaharu indicator film komedi China. Alur cerita penuh intrik dan humor khas Tiongkok, Crazy Stone menjadi salah satu film komedi paling berkesan dan layak untuk ditonton kembali untuk mengisi tahun baru imlek penuh keceriaan.
Rekomendssi film komedi lucu China sepanjang masa ini cocok banget ya jadi watchlist menikmati libur panjang Tahun Baru Imlek 2025.
