Program ITERA Mengajar, Sasar Panti Asuhan dan Anak Putus Sekolah

Banyak panti asuhan kurang fasilitas dan anak putus sekolah

Bandar Lampung, IDN Times - Sejak 2017 lalu Keluarga Mahasiswa (KM) ITERA melalui Kementerian Pengabdian Masyarakat, menggagas program ITERA Mengajar. Program tersebut memberi kesempatan para mahasiswa sebagai sukarelawan mengabdi kepada masyarakat secara langsung dengan fokus utama mengajar dan menebar inspirasi diberbagai tempat yang membutuhkan.

Selain itu, ada juga program caring in education yaitu penggalangan donasi untuk para donatur yang ingin membantu masyarakat. Selanjutnya donasi akan disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan, seperti panti asuhan, atau warga desa yang membutuhkan.

“Hasil donasi biasanya kami gunakan untuk memberi fasilitas pendidikan untuk menunjang kebutuhan sekolah bagi anak-anak yang membutuhkan,” kata Sekretaris Jenderal ITERA Mengajar, Ido Ramdani, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga: Cerita Seru 4 Mahasiswa ITERA Ikut Program Pertukaran Pemuda Jepang

1. Bantu pendidikan anak-anak dan masyarakat

Program ITERA Mengajar, Sasar Panti Asuhan dan Anak Putus SekolahKeluarga Mahasiswa (KM) ITERA melalui Kementerian Pengabdian Masyarakat, menggagas program ITERA Mengajar (IDN Times/Istimewa)

Menurut Ketua Pelaksana ITERA Mengajar tahun 2021, Nasyidan Muhamad Hisyan, tahun lalu program ITERA Mengajar dilaksanakan dalam empat fase kegiatan.

"Pertama, dilaksanakan di Panti Asuhan Qoroba, Bandar Lampung. Di sana, para volunteer memberikan pendidikan singkat tentang ilmu-ilmu dasar kepada anak-anak penghuni panti," jelas Nasyidan.

Selanjutnya pada fase kedua dilanjutkan dengan mengabdi di Desa Suban, Lampung Selatan. Hinga dilanjutkan pengabdian di Desa Bogorrejo 8, Gedongtataan, Pesawaran, dan Panti Asuhan Tiara Putri, Bandar Lampung.

“Melalui berbagai kegiatan, program ITERA mengajar bertujuan untuk memberikan pendidikan yang ditujukan kepada anak-anak, pelajar SD hingga SMA, pemuda karang taruna, hingga masyarakat,” terangnya.

2. Panti asuhan dan desa terpencil tujuan utama

Program ITERA Mengajar, Sasar Panti Asuhan dan Anak Putus SekolahKeluarga Mahasiswa (KM) ITERA melalui Kementerian Pengabdian Masyarakat, menggagas program ITERA Mengajar (IDN Times/Istimewa)

Nasyidan melanjutkan, panti asuhan dan desa-desa terpencil menjadi tujuan utama program tersebut. Sebab menurutnya, selama ini masih banyak panti asuhan rata-rata masih kekurangan fasilitas, bahkan masih ada beberapa anak yang tidak sekolah.

"Untuk itu kehadiran para mahasiswa yang menjadi tenaga pendidik di panti asuhan, sangat membantu pengelola. Sedangkan beberapa desa dipilih untuk menjalankan program ini adalah desa yang benar-benar membutuhkan program ITERA Mengajar," ujarnya.

Menurutnya, sebelum memilih lokasi desa, panitia juga biasa mengadakan survey tentang pendidikan, tingkat putus sekolah, pengangguran dan lainnya.

3. Ada sekolah volunteer, lho

Program ITERA Mengajar, Sasar Panti Asuhan dan Anak Putus SekolahMscareergirl.com

Selain itu, khusus bagi para volunteer yang akan terjun ke masyarakat, panitia pelaksana ITERA Mengajar juga menyediakan program sekolah volunteer untuk mempersiapkan mereka.

Dalam program tersebut, para volenteer diberikan pengarahan, dan pembekalan dari para narasumber. Pelaksanaan sekolah volunteer akan terus diadakan sebelum memasuki tiap fase mengajar dengan memberikan gambaran terkait kondisi desa, pemberian materi, dan pembagian kerja.

Rekrutmen volunteer, dan program sekolah volenteer ITERA mengajar biasanya dilaksanakan di awal semester ganjil. Untuk itu, sudah saatnya mahasiswa ikut mengabdi kepada masyarakan melalui program ini.

Baca Juga: Pendaftaran Pemilihan Rektor Itera Dibuka, Ini Syarat dan Tahapannya

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya