Ini Imbas Negatif Jus Buah Ditambah Campuran Susu dan Gula 

Jus buah mampu membersihkan racun yang menumpuk pada tubuh

Bandar Lampung, IDN Times - Gaya hidup sehat tak hanya cukup dengan berolahraga. Makan makanan bergizi dan berimbang perlu jadi perhatian. Salah satu unsur yang harus dicukupi adalah serat dan vitamin. Kebutuhan serat dan vitamin dapat  diperoleh dari bermacam-macam jenis sayur dan buah-buahan segar. Selain dimakan langsung, buah juga sering kali dikonsumsi dalam bentuk jus.

Kesegaran jus buah memang tak bisa dihindari oleh penikmat buah, apalagi dikala cuaca sedang terik. Berikut IDN Times rangkum kandungan-kandungan yang terdapat dalam jus buah.

1. Racun yang menumpuk picu penyakit kanker

Ini Imbas Negatif Jus Buah Ditambah Campuran Susu dan Gula IDN Times/Istimewa

Salah satu dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Dr Evi Kurniawaty, mengatakan, jus memang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Terlebih jika jus dibuat dari buah-buahan segar. Menurutnya di dalam jus terkandung vitamin C dan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan (anti racun). Sehingga membantu  tubuh membersihkan racun-racun yang ada.

“Karena kita tahu bahwa oksidan atau racun yang menumpuk dapat menyebabkan kanker beberapa tahun kemudian,”jelasnya.

Selain dia juga menjelaskan tidak ada perbedaan antara memakan buah secara langsung maupun harus di jus terlebih dahulu. “Tapi kalau jus kan ada tambahan air, jadi kalau minum jus kita lebih banyak mengonsumsi cairan,” terangnya.

Baca Juga: Siap Beralih? 5 Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi yang Lebih Sehat

2. Jus buah menjadi berbahaya jika ditambah susu dan gula

Ini Imbas Negatif Jus Buah Ditambah Campuran Susu dan Gula IDN Times/Istimewa

Vitamin C dan E yang terdapat dalam jus buah juga berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga kita tidak akan mudah terserang penyakit seperti flu atau demam. Yang tidak kalah penting, kandungan serat dalam uah pada jus dapat membantu membersihkan lemak atau kolesterol.

Namun jus buah akan menjadi berbahaya jika ditambah dengan susu dan gula. Terutama jika diminum oleh penderita diabetes atau kencing manis. “Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan kadar gula darah bertambah tinggi. Kandungan gula berlebih juga berbahaya jika dikonsumsi obesitas atau kegemukan,”jelasnya.

3. Lebih mementingkan rasa

Ini Imbas Negatif Jus Buah Ditambah Campuran Susu dan Gula IDN Times/Istimewa

Saat ini amat mudah untuk menikmati satu gelas jus buah segar. Tidak perlu jauh-jauh ke mall atau repot-repot membuatnya sendiri. Penjual jus buah sudah banyak kita temui di sepanjang jalan. Harganya pun cukup terjangkau. Salah satunya warung jus teh Yati di Kampung Baru, Labuhan Ratu, Bandar Lampung ini.

Meski kedai jusnya terletak di sekitaran kampus Universitas Lampung namun pelanggan menjangkau hampir seluruh kampus yang ada di Bandar Lampung. Hal tersebut lantaran rasa yang disuguhkan memang berasal dari rasa buah asli bukan pemanis buatan.

Yati selaku pemilik kedai jus tersebut mengaku lebih mementingkan kualitas jus yang dibuat. Sehingga dai tidak menggunakan campuran pemanis buatan. “Gak ada campuran apa-apa, Cuma air, gula, susu dan es saja,”ungkapnya.

Selain itu pembeli juga bisa memesan sesuai selera jika tidak ingin menggunakan susu atau gula. Atau bias juga memesan jus buah yang di mix dengan buah-buahan lain. Harga yang dibanderol adalah Rp8 ribu per cup bergantung jenis buahnya.

4. Lebih suka meracik jus buah sendiri

Ini Imbas Negatif Jus Buah Ditambah Campuran Susu dan Gula IDN Times/Istimewa

Meski sudah banyak penjual jus ditemukan dipinggir jalan, Dewa Gede Maharjaya masih kurang puas jika tidak membuatnya sendiri. Menurutnya jus yang dibuat sendiri lebih aman dan terjamin keasliannya. Ia pun tidak menambahkan pemanis tambahan yang justru akan berdampak buruk pada tubuh jika di konsumsi teru-menerus.

“Aku udah biasa minum jus di rumah hampir setiap hari. Dan lebih percaya sama buatan sendiri. Tapi kalau lagi gak sempet paling seminggu tiga kali,”ujarnya.

Berbeda dengan Muhammad rofik yang harus mengerem kebiasaan minum jusnya semenjak dia menjadi mahasiwa. “Sebenarnya suka banget apalagi waktu masih di rumah lebih sering minum jus tomat atau wortel. Tapi sekarang udah jadi anak kos jadi duitnya lebih baik buat makan,”ujarnya.

Baca Juga: Cek Sedini Mungkin! 5 Gejala Perempuan Mengalami Kanker Payudara 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya