Harga Minyak Goreng di Bandar Lampung Naik Rp6.000/Liter Jelang Nataru 

Pekan ini Rp17 ribu-Rp20 ribu per liter

Bandar Lampung, IDN Times - Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandar Lampung terpantau naik menjelang momen perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2021.

Berdasarkan pantauan IDN Times di tiga pasar tradisional Kota Bandar Lampung seperti Pasar Tamin, Pasar Baru atau Smep, hingga Pasar Way Halim, Selasa (14/12/2021). Harga minyak goreng per 1 liter terpantau cukup bervariatif mulai dari Rp17-20 ribu.

Harga tersebut diketahui jauh lebih tinggi dibandingkan harga pelan lalu Rp11-12 ribu per liter. "Untuk harga minyak goreng memang sudah mulai naik sejak satu pekan kemarin, ya sering terjadi di waktu Natal sampai tahun baru," ujar Vera, salah satu pedagang di Pasar Way Halim.

Baca Juga: UAS Kelar, tapi Pemkot Balam Tetap Minta Sekolah Gelar KBM Saat Nataru

1. Cabai dan bawang ikut terkerek naik

Harga Minyak Goreng di Bandar Lampung Naik Rp6.000/Liter Jelang Nataru Sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Bandar Lampung mengalami kenaikan harga. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kenaikan harga bahan pokok bukan hanya pada minyak goreng, Vera menambahkan hal serupa turut terjadi pada cabai dan bawang. Menurutnya, lonjakan harga tersebut berlangsung secara bertahap atau tepatnya sejak satu pekan lalu.

"Cabai rawit merah tiga hari lalu masih 80 ribu, sekarang jadi 100 ribu. Kalau cabai rawit hijau sekarang 90 ribu dari 80 ribu, sedangkan bawang merah jadi 38 ribu dari 30 ribu," terangnya.

Meski demikian, harga bawang putih terbilang masih sangat stabil alias tidak ada kenaikan yaitu, Rp28 ribu. "Bawang putih masih normal," sambung dia.

2. Telur Rp23 ribu per kilogram

Harga Minyak Goreng di Bandar Lampung Naik Rp6.000/Liter Jelang Nataru Sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Bandar Lampung mengalami kenaikan harga. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Salah satu pedagang sembako di Pasar Tamin, Lestari juga turut menginformasikan kenaikan harga bahan pokok turut terjadi pada minyak goreng, telur, hingga beras.

"Harga minyak 2 liter paling tinggi biasanya tidak sampai 30 ribu, tapi sekarang bisa sampai 40 ribu. Sama, telur juga naik dari 21.500 sekarang 23 ribu per kilo, ini langsung dari agen," ujar Lestari.

3. Pemerintah daerah akali dengan OP

Harga Minyak Goreng di Bandar Lampung Naik Rp6.000/Liter Jelang Nataru Pemprov) Lampung menyoroti kasus dugaan penggelapan dalam jabatan PT. Sumatra Surf Resort (SSR), bidang usaha perhotelan di Kecamatan Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Menyikapi lonjakan harga pada sejumlah bahan pokok tersebut, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setprov Lampung, Kusnardi mengatakan, pemerintah daerah akan terus mengadakan operasi pasar (OP) di sejumlah titik pasar tradisional Kota Bandar Lampung. Itu rencananya berlangsung hingga momen Nataru.

Menurutnya, salah salah satu fokus pemerintah daerah dalam melaksanakan OP kali ini, guna menekan harga minyak goreng memang terbilang cukup tinggi.

"Alhamdulillah kita mendapatkan lebih banyak suplai (minyak goreng) dibandingkan provinsi lain di Sumatera, kita dapat 43 ribu liter. Mudah-mudahan ini bisa membantu kita semua dalam rangka menyambut momen Nataru 2021," tandas dia.

Baca Juga: Satu Malam, Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Lampung Tangkap 2 Bandar Sabu

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya