Kisah Warga Lampung Pelanggan IndiHome, Tersirat Pijar Harapan Layanan

Integrasi IndiHome ke Telkomsel ada optimisme baru

Bandar Lampung, IDN Times - Jari jempol kanan Meita Valentina bergerak lincah menekan tombol remote TV. Ia sedang mencari acara channel televisi dirasa menarik baginya untuk ditonton di smart TV berukuran 42 inci digantung di dinding ruang keluarga.

"Channelnya banyak sampai puluhan, cari yang menarik untuk ditonton. Apalagi ini gak buffering sama sekali dan kualitas gambar juga jernih. Padahal kondisi tempat tinggal ini dulu sinyal internet kurang bagus," celetuk Meita saat diwawancarai IDN Times, Kamis (28/9/2023)

Ya, terhitung sejak Juli 2021, Meita menjadi pelanggan IndiHome. Alasan utamanya kala itu menjadi pelanggan lantaran sinyal untuk perangkat komunikasi gawai dari operator seluler kurang bagus. Alhasil, setelah menimbang beragam pertimbangan, ia akhirnya menjatuhkan pilihan menggunakan IndiHome.

"Pilihan jatuh pada IndiHome karena dengan harga terjangkau dapat diperoleh kualitas dan kecepatan Internet yg baik," ujar tenaga pendidik SMA Immanuel Bandar Lampung ini.

Meita saat ini memilih paket internet plus TV tarif Rp290 ribu per bulan. Keuntungan berlangganan paket itu adalah menikmati kuota unlimited dan kecepatan internet 20 Mbps.

"Dapat kuota internet dan penggunaan gadget bersamaan dengan TV tidak ada buffering sama sekali, dapat menonton puluhan channel TV. Sinyal IndiHome lancar, tidak pernah ada gangguan," ujar ibu satu anak ini.

Lantaran nyaman dengan kualitas IndiHome, Meita dan sang suami juga mempercayakan perusahaan itu untuk layanan internet di kosan 2 lantai mereka kelola di Jalan Pramuka Bandar Lampung. "Karena dua lantai jadinya lantai 2 dibantu router. Di kosan ini hanya internet saja, kecepatannya 30 Mbps," papar Meita.

Cerita unik lainnya disampaikan Pion Manaek Tumesa. Sejak 2013 ia menjadi pelanggan setia IndiHome. Alasan sederhana disampaikan saat menjadi pelanggan IndiHome kala itu adalah percaya dengan keandalan jaringan Telkom cukup luas.

Ayah tiga anak ini tercatat memilih paket bulanan Indihome Rp373 ribu dan kuota unlimited. Dengan paket tersebut ia dapat menikmati layanan internet berbagai gadget dan channel TV berisi puluhan acara menarik. 

"Malah saya dapat info IndiHome sekarang dihandle Telkomsel ya? Semoga jadi makin bagus layanan ke depan karena kolaborasi Grup Telkom. Pelayanan mereka saat ini juga sudah cukup baik, kalau ada keluhan langsung quick respons," jelas pensiunan salah satu bank BUMN ini.

Baca Juga: Asisten Virtual Veronika MyTelkomsel Kini Terintegrasi OpenAI Service

Berharap ada promo diskon untuk pelanggan

Kisah Warga Lampung Pelanggan IndiHome, Tersirat Pijar Harapan LayananTelkomsel menghadirkan paket internet cepat dan stabil dari IndiHome dengan beragam pilihan paket Jaringan Internet Unlimited (JITU 1). (Dok. Telkomsel).

Lebih lanjut disampaikan Pion, manusia tidak bisa membendung perkembangan teknologi terkini dan internet. Kondisi itu justru membantu umat manusia dalam beraktivitas dan memanfaatkan teknologi dan internet penopang aktivitas sehari-hari dan gaya hidup.

"Pergunakan internet secara bijak dan bermanfaat untuk kehidupan. Memilih provider memang setiap orang punya pilihan masing-masing. Sebenarnya sederhana saja konsumen ini, jaringan sinyal stabil dan kecepatan akses internet itu jadi hal utama," tukasnya.

Setali tiga uang, Meita juga berharap IndiHome kini dikelola Telkomsel ke depan dapat memberikan layanan lebih baik. Ia juga berharap ke depan, pelanggan bisa mendapat tarif diskon layanan.

"Misalnya, pembayaran tahunan 12 bulan, tapi pelanggan mendapat benefit cukup bayar 7 bulan saja. Perbanyak juga channel TV yang gratis," harapnya.

Ragam pilihan paket

Kisah Warga Lampung Pelanggan IndiHome, Tersirat Pijar Harapan LayananSecara legal IndiHome akan resmi berada dalam pengelolaan Telkomsel terhitung 1 Juli 2023. (Dok. Telkomsel).

Saat ini IndiHome memiliki beragam paket bisa dipilih pelanggan. Misalnya saja, Paket JITU 1 dirancang secara khusus untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi harga terjangkau, terutama bagi pelanggan household. Pelanggan dapat memilih salah satu dari beberapa varian Paket JITU 1 tersedia.

Paket JITU - 1P untuk layanan internet tetap (fixed broadband); paket JITU 1 - 2P Internet Phone untuk bundle layanan internet tetap dan telepon rumah dengan akses berlangganan Disney+ Hotstar. Ada juga, paket JITU - 2P Internet TV untuk bundle internet tetap dan ragam channel IPTV/TV interaktif serta bonus langganan platform streaming IndiHome TV, Sea Today, Disney+ Hotstar, Catchplay, WeTV, iFlix, dan Vidio.

Serta paket JITU 1 - 3P untuk bundle internet tetap, telepon rumah, dan ragam channel IPTV. Ragam pilihan paket JITU 1 tersebut kini dapat dinikmati dengan harga berlangganan mulai Rp280 ribu/bulan dengan bonus telepon rumah hingga 100 menit (lokal/interlokal), serta mendapatkan kecepatan internet mulai dari 30 Mbps hingga 50 Mbps.

IndiHome juga menyediakan promo paket High Speed JITU 1 untuk kecepatan internet 100 Mbps, dengan harga berlangganan Rp375 ribu/bulan, dan bonus langganan platform streaming IndiHome TV, Disney+ Hotstar, dan MAXstream.

Pelanggan dapat dapat memilih varian paket JITU 1 dari IndiHome sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing melalui berbagai customer touch point untuk IndiHome, seperti GraPARI, Call Center 188 atau 147, website www.telkomsel.com, petugas penjualan IndiHome, serta aplikasi MyTelkomsel dan MyIndiHome. Informasi lebih lanjut mengenai produk dan jangkauan layanan paket JITU 1 IndiHome dapat diakses melalui myih.ch/nasional-JITU.

Integrasi IndiHome ke Telkomsel jadi tonggak penting implementasi IFM TelkomGroup

Kisah Warga Lampung Pelanggan IndiHome, Tersirat Pijar Harapan LayananTelkom) dan Telkomsel telah menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. (Dok. Telkomsel).

Diketahui, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah menandatangani akta pemisahan (deed of spin-off) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. Hal ini ditandai dengan penandatanganan antara Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam pada 27 Juni 2023 lalu.

Setelah peningkatan modal Telkomsel sehubungan dengan transaksi ini diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Asasi Manusia Republik Indonesia, per 1 Juli 2023, secara legal IndiHome akan resmi berada dalam pengelolaan Telkomsel terhitung periode itu.

Kesepakatan ini merupakan tonggak penting bagi implementasi inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) TelkomGroup sebagai bagian dari strategi utama perusahaan Five Bold Moves. Itu dalam rangka menciptakan dampak berkelanjutan di masyarakat, seperti menghadirkan layanan broadband lebih luas, merata dan andal.

Selain itu, mendukung akselerasi inklusi digital dan ekonomi digital, meningkatkan level playing field industri telekomunikasi Indonesia, serta memperkuat bisnis perseroan di masa mendatang. 

Dengan selesainya proses integrasi IndiHome, menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9 persen. Sementara Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen. Pengalihan IndiHome ke Telkomsel ini sekaligus menandai refocus bisnis dalam TelkomGroup, yakni segmen Business to Consumer (B2C) sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel.

Sementara Telkom akan fokus untuk menjadi pemimpin pasar pada segmen Business to Business (B2B) yang merupakan sumber pendapatan baru potensial untuk pertumbuhan Telkom yang lebih tinggi di masa mendatang.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, ini merupakan tonggak perjalanan penting bagi transformasi TelkomGroup yang akan berfokus memajukan B2B Indonesia. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terhadap langkah transformasi Telkom masih terus bergulir untuk menciptakan nilai optimal bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham dan pemerintah.

Ia menambahkan, kajian mendalam terkait FMC telah dilakukan dan bahkan 23 dari 25 operator telco terbesar dunia telah mengimplementasikan FMC. Hal ini menunjukkan inisiatif FMC merupakan langkah paling tepat dan sudah terbukti hasilnya. Adapun langkah strategis Telkom ini juga didukung Kementerian BUMN.

“Setelah ini, IndiHome akan bersinergi dengan Telkomsel untuk menghadirkan inovasi memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan serta seluruh stakeholder. Ke depannya TelkomGroup akan melanjutkan rencana transformasi Five Bold Moves lainnya, seperti InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCos,” jelas Ririek. 

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menjelaskan, integrasi IndiHome ke Telkomsel menjadi milestone penting bagi Telkomsel sebagai bagian dari TelkomGroup, senantiasa terus membuka peluang kemajuan dan melampaui ekspektasi pelanggan. Caranya, menghadirkan pemerataan akses broadband terkini dengan pengalaman konektivitas digital lebih lengkap.

Serta dukungan layanan unbreakable wifi andal dan terintegasi, terutama bagi pelanggan dari segmen rumah tangga (household) atau keluarga, melalui keunggulan inisiatif FMC. Integrasi IndiHome ke Telkomsel juga mencakup pengelolaan bisnis dan pelanggan untuk beberapa layanan, seperti internet (fixed broadband), telepon rumah (fixed line), Internet Protocol Television (IPTV), ragam bundling layanan digital consumer lainnya.

Terkait integrasi tersebut, Telkomsel berkomitmen untuk menjamin tidak ada penurunan kualitas terhadap layanan broadband IndiHome pada masa transisi. Sementara itu, untuk biaya layanan kepada pelanggan maupun paket berlangganan yang dinikmati konsumen saat ini tidak akan terdapat perubahan sesuai ketentuan pada kontrak yang telah disepakati antara pelanggan dan IndiHome.

Baca Juga: HUT IndiKids Channel, IndiHome Gelar Kompetisi Racing Stars Push Bike

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya