Sejarah Kabupaten Lampung Tengah, Dulunya Daerah Transmigrasi Penduduk
Danau Tirta Gangga Lampung Tengah. (eloratour.wordpress.com).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Tengah, IDN Times - Ada 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Satu di antaranya Kabupaten Lampung Tengah.
Puluhan tahun lalu, kabupaten ini salah satu daerah sasaran transmigrasi penduduk dari Pulau Jawa. Kini menjadi salah satu daerah memiliki wilayah terluas di Lampung.
Berikut IDN Times rangkum sejarah dan fakta unik Kabupaten Lampung Tengah.
1. Sejarah Kabupaten Lampung Tengah
Logo Kabupaten Lampung Tengah. (lampungtengahkab.go.id).Transmigrasi daerah di Lampung sebanyak lebih dari 50 ribu kepala keluarga telah dilakukan periode 1952-1970. Dengan jumlah lebih dari 50 ribu kepala keluarga, berarti total penduduk yang ditransmigrasikan sebanyak lebih dari 200 ribu dan mereka disebar ke 24 objek dengan 13 jenis transmigrasi.
Saat itu, Kabupaten Lampung Tengah menerima lebih dari 6.000 kepala keluarga, yang berarti totalnya lebih dari 24.000 ribu jiwa. Kabupaten ini dihuni oleh campuran antara masyarakat suku Lampung dengan transmigran.
Mayoritas penduduk di kabupaten ini beragama Islam, dan ada juga agama lainnya seperti Kristen, Buddha, dan Hindu. Sedangkan suku yang mendominasi Kabupaten Lampung Tengah adalah suku lampung dan Suku Bali.
Karena didominasi oleh Suku Lampung dan Suku Bali, penduduk Kabupaten Lampung Tengah biasa menggunakan bahasa Lampung dan juga bahasa Bali. Karena itulah suasana Bali sedikit terasa di kabupaten ini.
Suku Jawa dan Suku Sunda juga terdapat di kabupaten ini karena mereka merupakan transmigran. Transmigrasi tersebut dilakukan secara beberapa tahap dan jadilah Kabupaten Lampung Tengah seperti yang sekarang diketahui.
Baca Juga: Profil Musa Ahmad, Putra Asli Daerah Emban Amanah Bupati Lampung Tengah
2. Informasi umum
Tugu Pepadun di Gunung Sugih Lampung Tengah. (Istimewa).Kabupaten Lampung Tengah berkoordinat di 4.86667oS 105.26667oE. Kabupaten ini diresmikan pada tangal 21 Juni 1945 berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 1945.
Kabupaten Lampung Tengah beribu kota di Metro pada tahun 1957-1999, namun ibukota tersebut diganti menjadi Gunung Sugih dari tahun 1999 hingga sekarang. Saat ini, yang menjabat sebagai bupati adalah Musa Ahmad dan Ardito Wijaya sebagai wakilnya.
3. Luas dan populasi Kabupaten Lampung Tengah
schellhammerinstitute.comKabupaten Lampung Tengah memiliki luas wilayah sebesar 4.789,82 km2. Total luas wilayah tersebut, total orang yang tinggal di Kabupaten Lampung Tengah adalah 1.392.683 jiwa.
Hal ini berarti Kabupaten Lampung Tengah memiliki kepadatan penduduk dengan angka 291 jiwa / km2. Dari total penduduk tersebut, lebih dari 70 persen beragama Islam, 21,17% beragama Hindu, lebih dari 4% beragama Kristen, dan kurang dari 1% yang beragama Buddha.
4. Pembagian Administratif Lampung Tengah
Peta Lampung Tengah. (peta-kota.blogspot.com).Saat ini, Kabupaten Lampung Tengah memiliki jumlah 28 kecamatan dengan 314 desa dan 10 kelurahan. Namun hal ini mengalami proses dengan sejarah yang cukup panjang.
Pada awalnya Kabupaten Lampung Tengah memiliki 1 kota, 24 kecamatan, dan 504 desa serta kelurahan. Jumlah kecamatan di Kabupaten ini terus berkurang hingga tersisa 13 kecamatan pada tahun 2000.
Tahun selanjutnya, dirilis Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 10 Tahun 2001 yang berisi 13 pemekaran kecamatan baru. Dirilisnya Perda ini membuat jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Tengah berjumlah 26 kecamatan.
Lalu dibentuklah Kecamatan Ratu Aji pada tahun 2005 berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 6 Tahun 2005. Satu tahun setelahnya, Kecamatan Putra Rumbia diresmikan berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 15 Tahun 2006, jadi total kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Tengah saat ini adalah 28 kecamatan.
Itulah beberapa informasi mengenai Kabupaten Lampung Tengah, semoga artikel ini bermanfaat.
Baca Juga: Residivis Pengaruhi Tiga Anak di Bawah Umur Bunuh Wanita di Lamteng