Perbandingan vivo X200 dan vivo X100, Generasi Terbaru Lebih Bagus?

- vivo meluncurkan vivo X200 dan X200 Pro di Indonesia sebagai penerus dari vivo X100 dan X100 Pro
- Dimensi vivo X200 lebih kecil dari X100, layarnya berukuran 6,67" AMOLED dengan refresh rate 120Hz
- X200 menggunakan MediaTek Dimensity 9400, baterai 5800mAh dengan pengecasan 90W, serta tiga kamera belakang
vivo akhirnya meluncurkan vivo X200 dan X200 Pro di Indonesia. Smartphone ini merupakan penerus dari vivo X100 dan X100 Pro.
vivo meluncurkan X100 bersamaan dengan X100 Pro dan XFold 3 Pro pada 12 Juni 2024 lalu. Sebagai smartphone di kelas flagship, tentu saja vivo tidak boleh tanggung-tanggung dalam membuat smartphone.
Di lineup seri X, apa saja bedanya antara X200 dengan X100? Yuk langsung cek di bawah ini!
1. Dimensi vivo X200 sedikit lebih kecil

Secara bobot dan dimensi, vivo X200 memiliki angka di atas kertas yang lebih kecil. vivo X200 memiliki panjang 160,27mm dengan lebar 74,81mm dan ketebalannya 7,99mm. Untuk bobotnya, X200 memiliki bobot 197gram untuk warna hitam dan 202gram untuk warna hijau.
Sedangkan X100 memiliki panjang 164,05mm dengan lebar 75,19mm dan ketebalan 8,49mm. Bobotnya mencapai 206gram. Bahan belakangnya dari kaca, sedangkan X200 warna hitam menggunakan kaca fiber dan yang warna hijau menggunakan kaca.
2. Layar X200 punya ukuran lebih kecil

Untuk layarnya juga ada beberapa perbedaan antara X100 dan X200. Layar vivo X200 berukuran 6,67" berjenis AMOLED beresolusi 2800x1260. Refresh ratenya berada di angka 120Hz dengan tingkat kecerahan 4500nits. Kerapatan pikselnya sendiri 460 PPI.
Pendahulunya yakni X100 memiliki layar berukuran 6,78 inci berjenis AMOLED beresolusi 2800x1260. Refresh ratenya hingga 120Hz dengan tingkat kecerahan hanya 3000nits. Kerapatan pikselny berada di angka 452 PPI.
3. Prosesornya berbeda meskipun sama-sama dari MediaTek

vivo X200 menggunakan MediaTek Dimensity 9400 yang berfabrikasi 3nm. CPUnya sudah Octa-core dengan clock speed hingga 3,626GHz. Untuk versi Android yang digunakan adalah Android 15 dengan sistem operasi Funtouch OS 15. RAM berjenis LPDDR5X berkapasitas 12GB dan memori internal tipe UFS 4.0 berkapasitas 256GB.
Sedangkan vivo X100 menggunakan MediaTek Dimensity 9300 yang berfabrikasi 4nm. CPUnya sudah Octa-core dengan clock speed hingga 3,25GHz. Versi Android yang digunakan adalah Android 14 dengan sistem iperasi Funtouch OS 14. RAMnya juga berjenis LPDDR5X berkapasitas 12GB dan memori internalnya tipe UFS 4.0 yang berkapasitas 256GB.
4. Baterai vivo X200 lebih besar namun daya pengecasan lebih kecil

Di vivo X200 ini, kapasitas baterainya meningkat jika dibandingkan dengan vivo X100. Baterainya sekarang berkapasitas 5800mAh dengan pengecasan 90W. Untuk pengecasan dari 1 persen hingga 100 persen perlu waktu kurang lebih 46 menit.
vivo X100 memang punya kapasitas baterai yang lebih kecil namun daya pengecasannya lebih besar. Baterai vivo X100 berkapasitas 5000mAh dengan daya pengecasan 120W. Untuk pengecasan dari 1 persen hingga 100 persen perlu waktu kurang lebih 28 menit.
5. Keduanya menggunakan ZEISS Telephoto Camera meski berbeda resolusi

Ada tiga kamera di bagian belakang vivo X200. Dimulai dengan VCS True Color Main Camera beresolusi 50MP yang menggunakan sensor Sony IMX921. Kemudian ada ZEISS Telephoto Camera dengan sensor Sony IMX882 yang beresolusi 50MP dengan 100x HyperZoom.
Tidak ketinggalan kamera Ultra-Wide beresolusi 50MP dengan 119° Super Wide-Angle. Kamera depannya beresolusi 32MP. Untuk fitur kameranya ada Potrait, Potrait Video, Photo, Video, Snapshot, Landscape, High Resolution, Panorama, Ultra HD Document, Slow-mo, Time-lapse, Pro dan Street Photography Mode.
vivo X100 juga memiliki VCS True Color Main Camera menggunakan sensor IMX920 with VCS Bionic Spectrum beresolusi 50MP dengan OIS. Kemudian ada ZEISS Telephoto Camera beresolusi 64MP dengan OIS dan 100x Digital Zoom dan kamera Wide-Anglenya beresolusi 50MP.
Kamera depannya beresolusi 32MP. Fitur kameranya ada Snapshot, Potrait, Photo, Video, High Resolution, Night, Panorama, Ultra HD Document, Slow-mo, Long Exposure, Time-lapse, Supermoon, Astro, Landsc.&Archit., Pro, Food, Live Photo, dan Cinematic Potrait.
6. X200 bersertifikasi IP68 dan IP69, X100 hanya IP68

vivo X200 memiliki sertifikasi ketahanan terhadap air dan debu IP68 dan IP69, sedangkan vivo X100 hanya IP68 saja. Keduanya sudah menggunakan sensor sidik jari dalam layar atau disebut In Display Fingerprint. Seperti flagship terbaru yang dijual di Indonesia, keduanya juga sudah tersedia konektivitas 5G dan fitur NFC.
vivo X200 tersedia warna hijau dan hitam. Untuk harganya, pilihan memori 12/256GB dijual Rp13 juta. Sedangkan X100 memiliki pilihan warna Startrail Blue dan Asteroid Black. Untuk memori 12/256GB dijual Rp12 juta.
Sebagai salah satu petarung di kelas flagship, vivo berusaha memberikan spesifikasi terbaik di seri X ini. Kamera menjadi daya jual dari kedua smartphone ini. Varian reguler saja sudah sangat menarik, apalagi varian Pro.