Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

ASN Muda Dilatih Kuasai AI Perkuat Reformasi Pelayanan Publik

WhatsApp Image 2025-10-05 at 10.12.40 AM.jpeg
pelatihan kecerdasan artifisial (AI) bagi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) muda. (Dok. IOH).
Intinya sih...
  • Membekali ASN dengan keterampilan strategis dan praktisFakta ini mempertegas pentingnya pengembangan kompetensi ASN agar semakin adaptif menghadirkan layanan publik yang cepat, transparan, dan berkualitas.
  • Harus bisa beradaptasi, berinovasiMengakselerasi reformasi sektor pelayanan publik, aspek utama yang perlu diperkuat adalah sumber daya manusianya. Kita harus bisa beradaptasi, berinovasi, dan bahkan menjadi yang terdepan dalam memanfaatkan teknologi ini.
  • Materi pelatihanPelatihan membahas materi seputar pengenalan konsep dasar AI, panduan prompt engineering, hingga strategi meningkatkan produktivitas kerja. Penyampaian modul pembelajaran
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kebutuhan penguasaan AI dan Big Data sejalan dengan arah pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 59/2024 tentang RPJPN 2025–2045. Transformasi digital pemerintahan, termasuk penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), menempatkan AI dan Big Data sebagai pilar utama menuju smart government.

Penerapan teknologi ini mencakup perumusan strategi, pengukuran kinerja berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU), hingga compliance check terhadap standar pelayanan publik. Tren global juga menunjukkan urgensi serupa. Hasil survei PwC (2024) mengungkapkan bahwa 76 persen pekerja di Indonesia percaya generative AI akan meningkatkan efisiensi kerja dalam 12 bulan ke depan, dan lebih dari 50 persen melihatnya sebagai peluang untuk memperoleh keterampilan baru.

1. Membekali ASN dengan keterampilan strategis dan praktis

ilustrasi AI (unsplash.com/Aerps.com)
ilustrasi AI (unsplash.com/Aerps.com)

Fakta ini mempertegas pentingnya pengembangan kompetensi ASN agar semakin adaptif menghadirkan layanan publik yang cepat, transparan, dan berkualitas. Merujuk hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyelenggarakan pelatihan kecerdasan artifisial (AI) bagi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) muda.

Mengusung tema “Next-Gen ASN: Leading with AI,” inisiatif ini membekali ASN dengan keterampilan strategis dan praktis untuk mengakselerasi reformasi sektor pelayanan publik berbasis teknologi. Boni Pudjianto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komdigi, mengatakan, di era perkembangan teknologi saat ini, kecakapan digital bukan lagi opsi, melainkan keharusan.

2. Harus bisa beradaptasi, berinovasi

Ilustrasi AI. (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi AI. (pexels.com/cottonbro studio)

Boni menerangkan, mengakselerasi reformasi sektor pelayanan publik, aspek utama yang perlu diperkuat adalah sumber daya manusianya. Karena itu, kami menggandeng para ahli seperti Indosat untuk membekali ASN dengan kompetensi teknologi terkini," ujarnya.

Alfreno Kautsar Ramadhan, Staf Khusus Menteri Komdigi menyampaikan sebagai bagian dari pemerintahan, punya peran sangat penting. "Kita harus bisa beradaptasi, berinovasi, dan bahkan menjadi yang terdepan dalam memanfaatkan teknologi ini. Dan disinilah peran kita, para ASN muda, sangat dibutuhkan. Kita adalah generasi yang akan memimpin birokrasi di era digital,” imbuhnya.

3. Materi pelatihan

ilustrasi AI membantu pembelajaran (pexels.com/Shantanu Kumar)
ilustrasi AI membantu pembelajaran (pexels.com/Shantanu Kumar)

Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan, pelatihan membahas materi seputar pengenalan konsep dasar AI, panduan prompt engineering, hingga strategi meningkatkan produktivitas kerja. Penyampaian modul pembelajaran ini langsung dipaparkan oleh para pakar dari mitra global Indosat seperti Google dan McKinsey.

Agenda ini juga menekankan pentingnya etika dan tata kelola AI untuk mendukung akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan. Untuk itu, Indosat Ooredoo Hutchison mendukung penuh inisiatif Komdigi dalam membekali ASN dengan kecakapan AI. "Kesiapan aparatur negara dalam memanfaatkan teknologi ini akan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta transformasi digital global,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (5/10/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Wagub Lampung Telisik Dapur SPPG Metro, Penuhi Standar Program MBBG?

06 Okt 2025, 08:03 WIBNews