Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral! Wabup Tulang Bawang Terlibat Adu Mulut dengan Pedagang Pasar

Tangkap layar rekaman video Wabup Tulang Bawang Hankam terlibat adu mulut dengan pedagang di Pasar Unit 2. (IDN Times/Istimewa).
Intinya sih...
  • Wakil Bupati Tulang Bawang, Hankam Hasan, cekcok dengan pedagang saat menertibkan Pasar Unit 2, Kecamatan Banjar Agung.
  • Wabup Hankam memerintahkan pegawai untuk mengantarkan pedagang ke lapak dagangan resmi setelah adu mulut tinggi.
  • Penertiban dilakukan karena pedagang menggunakan fasilitas umum badan jalan Pasar Unit 2 untuk berdagang, mengganggu aktivitas pasar dan menjadi titik rawan kemacetan.

Tulang Bawang, IDN Times - Rekaman video Wakil Bupati (Wabup) Tulang Bawang, Hankam Hasan terlibat cekcok dengan pedagang saat menertibkan Pasar Unit 2, Kecamatan Banjar Agung ramai di media sosial (Medsos).

Dari video beredar diterima IDN Times, Wabub Hankam mengenakan seragam cokelat khas pemerintah daerah (Pemda) lengkap dengan topinya, nampak tengah berkomunikasi dengan seseorang pria memakai blangkon hitam berjaket jeans tepat di samping mobil pikap yang dijadikan lapak dagangan ikan.

Tak berselang lama, keduanya tengah dikerubungi warga dan sejumlah pria berseragam ASN dan Satpol PP Pemda setempat seketika terlibat adu mulut disertai nada bicara tinggi.

"Tolong pak wakil, rakyat ini mau makan minum, tolong tepati," ucap pria tersebut menggunakan bahasa daerah Lampung.

1. Adu mulut diduga dipicu soal lapak dagangan liar

Tangkap layar rekaman video Wabup Tulang Bawang Hankam terlibat adu mulut dengan pedagang di Pasar Unit 2. (IDN Times/Istimewa).

Mendengar ucapan pria tersebut, Wabup Hankam langsung memerintah pegawai lainnya untuk mengantarkan pria tersebut ke lapak dagangan resmi dengan teriakan nada tinggi.

"Kami tidak melawan pak wakil," ucap pria mengenakan blangkon hitam tersebut.

"Siap nglawan dan siap dilawan," teriak Wabup Hankam.

Di tengah ketegangan antara keduanya, pria diduga merupakan pedagang di Pasar Unit 2 tersebut mengeluarkan dan memperlihatkan surat izin usaha miliknya ke hadapan sang Wabup beserta rombongannya. "Tempatkan, tempat saya dan saya siap," katanya.

"Langsung carikan tempatnya," sahut Wabup Hankam.

2. Penertiban dilakukan lapak dagangan liar

Tangkap layar rekaman video Wabup Tulang Bawang Hankam terlibat adu mulut dengan pedagang di Pasar Unit 2. (IDN Times/Istimewa).

Terkait kegiatan tersebut, Wabup Tulang Bawang Hankam Hasan mengatakan, upaya penertiban menyasar para pedagang yang menggunakan fasilitas umum badan jalan Pasar Unit 2, untuk dijadikan tempat berdagang.

Sehingga lapak dagangan liar tersebut acapkali mengganggu aktivitas pasar, dikarenakan menjadi titik rawan kemacetan. Di sisi lain, Pemda Tulang Bawang telah melakukan penataan agar para pedagang menempati lokasi yang telah disediakan.

"Kita sudah cukup melakukan sosialisasi dan kami sudah memberikan waktu satu bulan, untuk mentaati peraturan melalui surat edaran yang jelas. Kita juga perlakukan mereka (pedagang) secara manusiawi, tapi kalau mereka diperlakukan secara manusiawi tidak mau, silahkan," tegas Hankam Hasan dalam keterangannya.

3. Tekankan OPD penertiban persuasif

Wabup Tulang Bawang, Hankam saat menertibkan lapak pedagang liar di Pasar Unit 2. (DOK. Pemkab Tulang Bawang).

Dalam upaya penertiban pedagang Pasar Unit 2 tersebut, Hankam menekankan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Satpol PP, dinas perhubungan, dinas perdagangan, dan lainnya agar dilakukan cara-cara persuasif dengan mendahulukan komunikasi yang baik.

Kendati diinstruksikan upaya penertiban pedagang di Pasar Unit 2 harus terus dilakukan dengan konsisten dan berkesinambungan, sehingga keberadaan pasar setempat benar-benar beroperasi dengan baik.

"Saya pesan lakukan penertiban dengan persuasif, berikan edukasi kepada para pedagang dan masyarakat sekitar pasar. Lakukan komunikasi tanpa menyakiti," imbuh Wabup Tulang Bawang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us