Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Video Massa di Lampung Utara Mengamuk Lempari Polisi dengan Batu

Potongan video aparat kepolisian diamuk hingga dilempari batu oleh sekelompok massa viral dijejaring media sosial. (IDN Times/Istimewa)

Lampung Utara, IDN Times - Potongan video aparat kepolisian diamuk hingga dilempari batu oleh sekelompok massa viral dijejaring media sosial. Peristiwa itu diketahui berlangsung di Kecamatan Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung.

Video viral diterima IDN Times tersebut berdurasi 30 detik, diketahui massa mengamuk hendak menyerang petugas tatkala hendak menggerebek sekaligus menangkap pengguna narkotika di wilayah setempat.

Terlihat, beberapa di antara massa tersebut turut melempari gedung tepat berada di tepian rel perlintasan kereta api dengan batu, yang tak berselang lama ikut disusul suara pecahan kaca berasal dari gedung setempat.

1. Peristiwa berlangsung di Stasiun Kereta Api Blambangan Pagar

Ilustrasi kereta api (IDN Times/Arief Rahmat)

Menanggapi video viral itu, Kapolres Lampung Utara, AKBP Kurniawan Ismail membenarkan ihwal peristiwa amukan massa berlangsung di wilayah hukum setempat. Menurutnya, kejadian itu dialami oleh anggota Satnarkoba Polres Lampung Utara, Rabu (21/9/2022) sekitar pukul 20.50 WIB.

"Benar, peristiwa terjadi di Stasiun Kereta Api Blambangan Pagar. Anggota hampir dikeroyok massa saat giat penangkapan penyalahgunaan narkoba," ujarnya saat dimintai kketerangan Jumat (23/9/2022).

Lebih lanjut peristiwa itu dikatakan bermula saat kepolisian mengupayakan penangkapan seorang penyalahgunaan narkoba di dekat Stasiun KA Blambangan Pagar. "Anggota yang melakukan penangkapan sekitar tujuh orang," sambungnya.

2. Massa meminta pelaku penyalahguna narkotika dilepaskan

Potongan video aparat kepolisian diamuk hingga dilempari batu oleh sekelompok massa viral dijejaring media sosial.

Di tengah aksi upaya penangkapan aparat kepolisian, tiba-tiba muncul sekelompok massa mulai mengepung petugas. Mereka meminta dan memaksa agar pelaku penyalahguna narkoba telah ditangkap tersebut untuk segera dilepaskan.

Alhasil, polisi terpaksa mundur sambil membawa pelaku penyalahgunaan narkoba memasuki area Stasiun Kereta Api Blambangan Pagar dan sempat melepaskan tembakan peringatan, agar massa membubarkan diri.

"Bukan mundur, malah mereka ini (massa) melawan dan melempari baru anggota kita yang ada di dalam gedung stasiun batu. Kaca-kaca pecah, satu unit mobil dinas juga ikut diamuk," imbuh Kapolres.

Di tengah situasi mulai tak terkendali, Kurniawan melanjutkan, pelaku melarikan diri. Sementara anggota kepolisian berhasil lolos dari kepungan massa. "Kita pastikan pengejaran pelaku yang melarikan diri," lanjut Kurniawan.

3. Polisi tangkap 6 terduga pelaku

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Pascaperistiwa penyerangan tersebut, Kurniawan menambahkan, Satreskrim Polres Lampung Utara telah menangkap 6 dari sekitar 20 terduga penyerangan anggota Satresnarkoba di Stasiun KA Blambangan Umpu. Keenam pelaku masing-masing inisial SR (28), OK (21), YR (24), FF (28), BS (40) dan RI (31).

"Ada 6 orang sudah kami tangkap, mereka masih menjalani pemeriksaan. Mereka ini diduga memprovokasi aksi pengerusakan dan penyerangan terhadap anggota kita yang bertugas di lapangan," katanya.

Selain itu, pihak kepolisian masih terus memintai keterangan dan mendalami motif masing-masing para terduga pelaku melakukan aksi penyerangan tersebut. "Peran mereka masih kita dalami," tandas Kapolres.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us