Vaksinasi Baru 45,1 Persen, Pemkab Lamsel Waswas PPKM Naik Level 3

17 Okt 2021, 19:01 WIB

Kabupaten Lampung Selatan saat ini berdasarkan Immendagri Nomor 48 Tahun 2021 PPKM level 2. (IDN Times/Istimewa).

Lampung Selatan, IDN Times – Kabupaten Lampung Selatan saat ini berdasarkan Immendagri Nomor 48 Tahun 2021, Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berada pada level 2. Agar turun ke level 1 atau mencapai herd immunity, vaksinasi harus sudah mencapai 70 persen.

Sedangkan untuk tetap berada di level 2, vaksinasi dosis 1 harus sudah mencapai 50 persen dan vaksinasi untuk lansia sudah mencapai 40 persen. Jika batas akhir evaluasi PPKM pada 18 Oktober 2021 Lampung Selatan belum mencapai 50 persen (jumlah sasaran seluruhnya 774.818) vaksin dosis satu, niscaya wilayah setempat akan kembali masuk level 3 PPKM.

Berdasarkan data bersumber dari KPCPEN versi NIK, capaian vaksinasi Kabupaten Lampung Selatan hingga Minggu (17/10/2021) pukul 12.00 WIB baru mencapai 45,1 persen.

1. Lampung Selatan kembali PPKM level 3 ganggu perekonomian masyarakat

Default Image IDN

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, mengatakan, untuk mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi, perlu langkah efektivitas serta percepatan capaian vaksinasi. Minimal mencapai 50 persen vaksin dosis satu.

Nanang menyatakan, apabila kabupaten setempat kembali ke level 3, jelas akan mengganggu perekonomian masyarakat. Semua aktivitas jelas akan dibatasi, bahkan lebih ketat dari sekarang.

“Jika masyarakat ingin longgar dalam melaksanakan aktivitas, anak-anak ingin sekolah, yang punya hajat ingin menggelar syukuran, yuk kita vaksin,” tambah Nanang.

2. Bila memungkinkan, siap gelar vaksinasi sampai malam hari

Vaksinasi di Polresta Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Nanang menyatakan, program vaksinasi digelar besok, Senin (18/10/2021) perlu lebih secara massal agar dapat tercapai presentase minimal 50 persen dosis satu. “Diseluruh wilayah kecamatan kita buka tempat untuk vaksin. Masyarakat tinggal datang membawa KTP,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Joniansyah, menjelaskan, vaksinasi akan difokuskan pada wilayah-wilayah yang capaiannya masih rendah. “Besok (18 Oktober) penilaian terakhir PPKM, makanya akan kita vokuskan pada wilayah-wilayah yang capaiannya masih rendah, seperti Kecamatan Natar, Jatiagung, Ketapang dan Way Sulan,” jelasnya.

Ia menambahkan, tenaga vaksinator akan dialihkan ke wilayah yang capaian vaksinasinya rendah. “Jika memungkinkan, akan kita buka sampai malam hari. Semoga masyarakat antusias untuk di vaksin,” ujar Joni sapaan akrabnya.

3. Minta tokoh agama dan masyarakat imbau warga bersedia divaksin

Ilustrasi pemuka agama (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta kepada seluruh jajarannya beserta tokoh agama, tokoh masyarakat, serta elemen masyarakat lainnya untuk mengimbau masyarakat untuk bersedia divaksin.

Itu lantaran, pemerintah kabupaten setempat menyiapkan beberapa tempat sentra vaksin seperti GOR Way Handak Kalianda, puskesmas masing-masing kecamatan, serta beberapa balai desa melayani vaksinasi dalam setiap harinya.

“Selain untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus COVID-19, capaian vaksinasi juga menjaga salah satu penilaian level PPKM,” katanya.