UIN Raden Intan Lampung Akan Buka Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit

- UIN RIL mengajukan pendirian Fakultas Kedokteran pada 17 Januari 2025, dengan bimbingan dari LLDikti dan Perguruan Tinggi Pembina.
- Rumah Sakit UIN RIL akan dibangun sebagai fasilitas pendukung pendidikan kedokteran dan pusat layanan kesehatan masyarakat.
- Pemkot Bandar Lampung siapkan anggaran Rp75 miliar untuk pembangunan rumah sakit di lahan seluas satu hektar di dalam kampus UIN RIL.
Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) berhasil mengajukan borang pendirian Fakultas Kedokteran pada 17 Januari 2025 lalu. Hal itu disampaikan langsung oleh Rektor UIN Raden Intan, Prof Wan Jamaluddin.
"Poses perbaikan dan penyempurnaan dokumen tengah dilakukan dengan bimbingan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) dan Perguruan Tinggi Pembina. Salah satu persyaratan yang sedang dipenuhi adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN RIL dan Pemkot Bandar Lampung, serta penyediaan dokumen dukungan dari Wali Kota," jelasnya, Minggu (9/2/2025).
1. Langkah serius UIN RIL menuju Fakultas Kedokteran dan rumah sakit

Rektor mengatakan, seiring dengan proses pendirian Fakultas Kedokteran, pembahasan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit UIN RIL juga akan dilakukan dalam waktu dekat. Rumah sakit ini menurutnya dirancang sebagai fasilitas pendukung bagi pendidikan kedokteran sekaligus pusat layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Beliau (Walikota Eva Dwiana) berkeinginan, jika ada Fakultas Kedokteran, maka harus ada rumah sakitnya. Kami menyambut baik hal ini dan telah menyiapkan dokumen pendukung untuk proses pendirian Fakultas Kedokteran UIN RIL. Insyallah, kami terus bergerak secara bertahap dan serius untuk mewujudkannya,” jelasnya.
2. Klinik Pratama UIN RIL telah mendapatkan akreditasi paripurna

Menurutnya, selain pengajuan fakultas kedokteran dan rencana pembangunan rumah sakit, UIN RIL saat ini telah memiliki Klinik Pratama yang telah terakreditasi paripurna. Klinik ini juga sebagai hibah Pemkot Bandar Lampung serta menjadi bagian dari komitmen UIN RIL dalam memberikan layanan kesehatan kepada sivitas akademika dan masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah, Klinik Pratama UIN RIL telah mendapatkan akreditasi paripurna. Ini merupakan langkah awal yang baik dalam membangun layanan kesehatan di lingkungan kampus. Harapan kami, Rumah Sakit UIN RIL nantinya bisa berkembang pesat seperti Klinik Pratama dan memberikan manfaat yang lebih luas,” terangnya.
3. Komitmen Wali Kota Bandar Lampung dukung pembangunan Rumah Sakit UIN RIL

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menegaskan, komitmen Pemkot Bandar Lampung untuk berkolaborasi dalam pengembangan Fakultas Kedokteran UIN RIL, termasuk dalam aspek sarana dan prasarana. Salah satu bentuk dukungan nyata disampaikan Eva adalah penyediaan anggaran sebesar Rp75 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit UIN RIL di atas lahan seluas satu hektar di dalam kampus.
“Insyallah, kami siap mem-backup penuh pembangunan ini agar dapat segera terealisasi. Fakultas Kedokteran UIN RIL nantinya tidak akan kalah dengan institusi pendidikan kedokteran lainnya. Dengan adanya rumah sakit ini, kita bisa berkolaborasi dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Lampung,” ujarnya.