Toko Buah di Bandar Lampung Disatroni Maling, Uang Rp80 Juta Raib

16 Des 2022, 16:01 WIB

Rekaman CCTV aksi pembobolan toko buah di Bandar Lampung mengakibatkan uang Rp80 juta raib. (IDN Times/Istimewa).

Bandar Lampung, IDN Times - Satu toko buah-buahan 'FITARI' terletak di Pasar SMEP, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung dibobol maling, Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku pencurian diduga bawa kabur uang tunai Rp 80 juta.

Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol Mujiono mengatakan, pelaku diduga berjumlah satu oran. Pencuri itu berdasarkan rekaman CCTV masuk dengan cara menjebol atap lantai tiga toko tersebut.

"Setelah berhasil masuk, pelaku ini turun ke lantai dasar dan membuka laci dan mengambil uang tunai mencapai 80 juta Rupiah," ujarnya saat dimintai keterangan, Jumat (16/12/2022).

1. Polisi dalami peristiwa pembobolan toko

Sebuah toko buah-buahan 'FITARI' terletak di Pasar SMEP, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung dibobol maling. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Imbas peristiwa tersebut, Mujiono melanjutkan, korban yakni pemilik toko buah langsung melaporkan kejadian ke Mapolsek setempat, Kamis (15/12/2022). Laporan itu dilengkapi barang bukti berupa video rekaman CCTV.

"Korban ini menceritakan, tokonya dibobol maling, uang 80 juta Rupiah hilang. Kasus ini masih didalami," ucap Kapolsek.

Pascamenerima laporan polisi itu, jajaran Polsek Tanjungkarang Barat langsung mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan mempelajari rekaman CCTV. "Hari ini, kami juga sudah meminta keterangan saksi-saksi dan tempat masuk pelaku," sambung dia.

2. Pelaku diduga telah mengetahui seluk-beluk kedaan toko

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan hasil pengecekan TKP, Mujiono mengungkapkan, petugas tidak menemukan alat-alat diduga telah digunakan pelaku saat masuk membobol toko. Oleh karenanya, kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Masih lidik ya, nanti perkembangan kami sampaikan. Tapi untuk saat ini kita sudah mengantongi gambaran pelaku pembobolan," ucapnya.

Menurutnya, kuat dugaan pelaku telah mengetahui seluk-beluk lokasi toko milik korban, hingga dapat langsung mengetahui lokasi penyimpanan uang Rp80 juta tersebut. "Iya sudah, kami telah mengantongi beberapa orang yang dicurigai berdasarkan rekaman CCTV," lanjut Mujiono.

3. Pemilik enggan ladenin awak media

Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Pemilik toko buah FITARI saat dikunjungi awak media di lokasi kejadian enggan berkomentar banyak, ihwal aksi pencurian mengakibatkan kerugian puluhan juta tersebut. Pemilik toko itu bahkan mengaku tidak melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

"Gak bisa mas, saya juga gak laporan ke polisi," kata sang pemilik toko yang enggan disebutkan identitasnya tersebut.