Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Ojol Kepung Kantor Pemprov Lampung

Peserta aksi sampaikan 3 tuntutan

Bandar Lampung, IDN Times - Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) menyambangi Kompleks Pemerintahan Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung, Kamis (8/9/2022). Kedatangan tersebut bentuk aksi unjuk rasa terhadap keputusan pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan nonsubsidi.

Masa demonstrasi tersebut datang membawa kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat, yang tak lain juga merupakan driver online. Peserta aksi diketahui gabungan dari berbagai platform aplikasi jasa online seperti GoJek, Maxim, Grab, hingga Shopee.

Beberapa di antaranya itu bahkan turut memasang bendera merah putih hingga persatuan sejumlah komunitas pengemudi ojol di Kota Bandar Lampung.

Di antara ratusan kendaraan ojol, terselip satu unit mobil jenis pikap difungsikan sebagai kendaraan orasi lengkap membawa soundsystem sekaligus 2 corong toa yang bakal digunakan untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah daerah.

Mobil pikap itu turut membentang spanduk banner bertulis 3 tuntutan pokok peserta aksi. Pertama, menolak kenaikkan BBM; kedua, berikan subsidi BBM kepada pengemudi transportasi onlien R2 dan R4; dan ketiga, terapkan tarif dan kuota transportasi online di daerah masing-masing bukan terpusat.

Aspirasi orasi tersebut hanya dapat disampaikan para peserta aksi unjuk rasa di Lapangan Korpi. Pasalnya, kantor kompleks pemerintah telah dikelilingi kawat berduri dan dijaga ketat oleh satuan dari Polresta Bandar Lampung beserta personel Brimob, TNI, hingga Satuan Polisi Pamong Praja sejak pagi hari.

Baca Juga: OKP Demo BBM: Jangan Rusak DPRD, Itu Semua Uang Rakyat

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya