Telur Ayam di Lampung Rp30 Ribu per Kilogram, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga pakan ternak Rp9.500 per Kg

Bandar Lampung, IDN Times - Kenaikan harga telur terkhusus ayam ras tengah menjadi sorotan beberapa waktu terakhir, termasuk di Kota Bandar Lampung. Lonjakan harga siginifikan tersebut sontak dikeluhkan mulai dari produsen sampai dengan konsumen.

Berdasarkan pantauan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Selasa (30/8/2022). Harga komoditas telur ayam ras di Lampung menunjukkan tren kenaikan harga. Kenaikan mulai terjadi sejak minggu pertama Mei 2022 dan menyentuh harga tertinggi pada minggu keempat Agustus 2022 hingga mencapai harga Rp30 ribu per Kg.

Baca Juga: Pupuk Subsidi Lampung Langka, KPPU: Kebutuhan Lebih Besar dari Alokasi

1. Faktor pendorong kenaikan harga ditengarai ketidakseimbangan

Telur Ayam di Lampung Rp30 Ribu per Kilogram, Ternyata Ini Penyebabnyailustrasi telur ayam (IDN Times/Melati Pramesthi)

Merujuk pengamatan KPPU, salah satu faktor pendorong kenaikan harga signifikan tersebut, diduga ditengarai ketidakseimbangan antara jumlah permintaan dan keterbatasan suplai. Alhasil, lonjakan harga telur, termasuk telur ayam ras di Lampung tak terelakkan.

Penyebabnya, populasi ayam petelur di Provinsi Lampung juga diduga mengalami penurunan, akibat tingginya biaya Sarana Produksi Peternakan (Sapronak) yang menyebabkan peternak ayam petelur mengurangi jumlah populasi untuk menghindari kerugian.

"Kenaikan harga pakan merupakan komponen yang mendorong kenaikan harga Sapronak. Harga pakan di Lampung terpantau mulai mengalami kenaikan harga sebesar 13 persen sejak Mei 2021," terang Kepala Kantor KPPU Wilayah II, Wahyu Bekti Anggoro, Rabu (31/8/2022).

2. Harga pakan ternak mencapai Rp9.500 per Kg

Telur Ayam di Lampung Rp30 Ribu per Kilogram, Ternyata Ini PenyebabnyaZootecnica International

Lebih lanjut Wahyu menambahkan, harga pakan ternak di Lampung saat ini terpantau cukup tinggi dikisaran Rp8.500 sampai Rp9.500 per Kg. Sehingga itu membuat para peternak sedikit pikir-pikir untuk menggenjot produksi telur.

"Ini merupakan permasalahan terkini yang kita temui di lapangan dan telah dikeluhkan oleh para produsen hingga konsumen," imbuhnya.

3. Segera jadwal pertemuan bersama Pinsar PPN Wilayah Lampung

Telur Ayam di Lampung Rp30 Ribu per Kilogram, Ternyata Ini Penyebabnyailustrasi telur ayam (IDN Times/Melati Pramesthi)

Sebagai langkah tindak lanjut temuan tersebut, KPPU akan mengkaji lebih dalam terkait permasalahan harga terjadi di sektor hilir. Menurut Wahyu, pihaknya akan mengundang dan mendengarkan keterangan Perhimpuan Insan Peternakan Rakyat (Pinsar) Petelur Nasional (PPN) Wilayah Provinsi Lampung.

Namun apabila dalam proses pendalaman terkait kenaikan harga telur ditemukan adanya perilaku anti persaingan pada rantai pasok, maka Kanwil II akan meningkatkan permasalahan tersebut ke tahap inisiatif penegakan hukum.

"Tentunya kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, hingga tak menutup kemungkinan menggandeng aparat penegak hukum untuk melakukan pengawasan di lapangan," tandas dia.

Baca Juga: Harga Telur di Bandar Lampung dan Lamsel Meroket! Tembus Rp30 Ribu

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya