Petani Singkong di Lampung Tengah Temukan Granat, Gegana Dikerahkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Tengah IDN Times - Seorang petani pemanen singkong menemukan granat aktif di lahan milik Sutadi Dusun VI Jayaguna 2 Trans Polri, Kampung Komering Putih, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.
Atas penemuan itu, Dansat Brimobda Lampung, Kombes R. Kasero Menggolo, mengerahkan 1 Unit Jibom Detasemen Gegana menuju lokasi. Unit itu dipimpin Kasubden Jibom, Iptu Mantun Manik didukung beberapa personel Jibom.
"Tindakan ini adalah langkah pelaksanaan pengamanan dan pendisposalan," ujar Mantun Manik, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: [BREAKING] Wagub Nunik Jadi Saksi Fee Proyek Eks Bupati Lamteng Mustafa
1. Granat jenis nanas dan masih aktif
Mantun mengungkapkan, bahwa temuan satu barang bukti granat tersebut berjenis Unexploded Ordnance (UXO) atau granat militer jenis nanas dan masih dalam keadaan aktif.
"Jadi disimpulkan untuk mengurangi risiko, maka dilaksanakan pendisposalan sesuai arahan instruksi pimpinan," kata dia.
2. Pengamanan bekerjasama dengan Polsek Gunung Sugih
Dalam pengamanan dan pendisposalan di lokasi, Mantun menyebut, pihaknya juga melakukan kerjasama dan koordinasi dengan Kapolsek Gunung Sugih, AKP M. Teguh.
Setibanya di TKP, Mantun mengatakan, pelaksanaan Disposal yang dilakukan pihaknya dalam menangani temuan granat ini sesuai SOP Unit Jibom.
"Mulai dari lokasi, ukuran kawah, sampai dengan dampak fragmentasi dari Disposal telah kita diperhitungkan dengan matang," kata dia.
3. Sudah dimusnahkan dan tidak aktif lagi
Mantun melanjutkan, usai dilakukan perhitungan dengan matang, maka saat pelaksanaan Disposal berhasil berjalan dengan aman dan lancar.
Pihaknya memastikan, granat militer jenis nanas itu, kini dinyatakan musnah dan tidak aktif lagi. "Buat barang bukti sudah kita serahkan ke Kapolsek Gunung Sugih sebagai pertanggung jawaban kepimpinan," tandas dia.
Baca Juga: Cerita Warga Lamteng Manfaatkan Limbah Ternak Sapi untuk Biogas