Pemilu 2024, Kapolda Lampung: Netralitas TNI-Polri Jangan Diragukan
Apel pasukan TNI-Polri kesiapan Pemilu 2024 dan siaga bencana di Lampung, Selasa (6/2/2024). (Dok. Polda Lampung).
Intinya Sih...
- Kapolda Lampung menegaskan netralitas TNI-Polri dan siap menghadapi Pemilu 2024.
- 1.205 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan Pemilu di Provinsi Lampung.
- Gubernur Lampung menekankan sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, aparat keamanan, dan stakeholder dalam menyongsong Pemilu 2024.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menegaskan komitmen netralitas dan integritas TNI-Polri menyongsong pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurutnya, tahun 2024 menjadi tantangan dan ujian bagi semua pihak, termasuk bagi TNI-Polri guna melaksanakan pengamanan Pemilu di seluruh daerah.
"Saya atas nama TNI-Polri meyakinkan, bahwa netralitas dan interigatas TNI-Polri jangan diragukan. Terpenting jangan ada yang mencoba mengganggu soliditas TNI-Polri di Provinsi Lampung,” ujarnya saat apel pasukan TNI-Polri kesiapan Pemilu 2024 dan siaga bencana di Lampung, Selasa (6/2/2024).
Baca Juga: Pembunuhan Pemuda di Bandar Lampung Terungkap, 2 Pelaku Teman Korban!
1. Siagakan 1.205 personel gabungan
Apel pasukan TNI-Polri kesiapan Pemilu 2024 dan siaga bencana di Lampung, Selasa (6/2/2024). (Dok. Polda Lampung).Seiring komitmen integritas dan netralitas tersebut, Helmy menyampaikan, kegiatan pengamanan Pemilu 2024 di Provinsi Lampung telah menyiapkan serta menyiagakan sebanyak 1.205 personel gabungan.
"Kita harus bisa menunjukan kesiap siagaaan kita, sinegritas TNI-Polri untuk memberkan rasa aman dalam proses pelaksanaan Pemilu," tegas dia.
Oleh karenanya, apel pasukan ini menunjukkan kepada masyarakat di Provinsi Lampung TNI-Polri siap menghadapi Pemilu. "Kami sanggup memberikanpelayanan terbaik kepada masyarakat Lampung," tambah jenderal bintang dua tersebut.
2. Gubernur ingatkan dukungan dan soliditas dari seluruh pemangku kepentingan
Apel pasukan TNI-Polri kesiapan Pemilu 2024 dan siaga bencana di Lampung, Selasa (6/2/2024). (Dok. Pemprov Lampung).Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menjadi pembina dalam apel pasukan tersebut menyampaikan, beberapa poin penting terkait kesiapan Pemilu 2024 dan siaga bencana di wilayah provinsi setempat.
Dijelaskan, sejalan dengan diterbitkan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Pasal 434 secara tegas mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitasi untuk kelancaran dan sukses penyelenggaraan Pemilu.
"Suksesnya Pemilu bukan hanya bersandar pada integritas dan profesionalisme penyelenggara dan peserta Pemilu saja. Tapi, juga dukungan dan soliditas dari seluruh pemangku kepentingan Pemilu berkontribusi terciptanya sinergitas kuat dan saling berkesinambungan," imbuhnya.
3. Kenang kesuksesan Pilkada 2020
Apel pasukan TNI-Polri kesiapan Pemilu 2024 dan siaga bencana di Lampung, Selasa (6/2/2024). (Dok. Polda Lampung).Arinal menambahkan, salah satu contoh kerja sama sinergitas berbagai komponen stakeholders bangsa terlihat pada pelaksanaan Pemilu serentak 2019 dapat terselenggara dengan baik. Itu sekalipun sempat terkendala dan mengalami penundaan karena pandemik COVID-19.
"Kerja sama sinergis antara pemerintah dan pemerintah daerah, juga terlihat nyata dalam mendukung Pilkada 2020 yang secara signifikan berkontribusi terhadap keberhasilan pelaksanaan Pilkada 2020," pungkasnya.
Sementara di 2024, Pemilu kali ini akan menjadi kolosal pertama di dunia dikarenakan pelaksanaan Pileg dan Pilpres secara serentak . "Besar harapan pemerintah, khususnya di Lampung untuk menyukseskan melalui peningkatan partisipasi politik," tambah dia.
4. Butuh sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah
Apel pasukan TNI-Polri kesiapan Pemilu 2024 dan siaga bencana di Lampung, Selasa (6/2/2024). (Dok. Polda Lampung).Lebih lanjut Arinal mengingatkan, kesuksesan Pemilu hingga Pilkada serentak 2024 ini tentu dibutuhkan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Termasuk keterlibatan aparat keamanan hingga stakeholder demi mewujudkan Pemilu aman dan damai," tandas gubernur.
Baca Juga: Taman Jepang Ikonik di Bandar Lampung, Wibu Wajib Tahu
