Pelepasan Wagub Lampung, Nunik Menitikkan Air Mata saat Berpamitan

Jabat Wagub Lampung selama 4,5 tahun

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar acara pelepasan Wakil Gubernur Lampung masa bakti 2019-2023 Chusnunia Chalim. Dalam acara pelepasan itu, wanita akrab disapa Nunik tersebut tak kuasa menahan air mata.

Nunik menitikkan air mata saat menyampaikan sambutan perpisahannya sebagai orang nomor dua di Provinsi Lampung. Itu tepatnya, kala mengucapkan rasa terima kasih kepada Gubernur Arinal Djunaidi dan para Pejabat Tinggi Pratama lingkungan Pemprov Lampung.

"Saya berterima kasi pertama kepada bapak gubernur, yang senantiasa memberikan ruang kesempatan. Saya menyadari tidak semua wakil gubernur berkesempatan seperti saya, diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkreasi, untuk mengusulkan, berfikir, punya ide dan sebagainya berdiskusi dengan partner-partner selama bekerja di Pemprov Lampung," ujarnya di Ruang Abung Gedung Balai Keratun, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga: Jokowi Teken Pengunduran Diri Nunik, Gubernur: Tanya yang Bersangkutan

1. Jabatan 4,5 tahun diakui singkat dikarenakan bekerja dengan hati

Pelepasan Wagub Lampung, Nunik Menitikkan Air Mata saat BerpamitanPelepasan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim di Ruang Abung Gedung Balai Keratun, Jumat (3/11/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Suasana haru terus menyelimuti acara pelepasan tersebut, saat Nunik turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pejabat Tinggi Pratama hingga ASN Pemprov Lampung sudah terbuka dan mau berkerjasama selama mengemban jabatan sebagai Wagub Lampung.

"Tidak ada kata-kata yang bisa mewakili dari rasa syukur, kebanggaan, dan terima kasih saya atas kesempatan selama 4,5 tahun ini, untuk bisa memberikan kontribusi kepada Provinsi Lampung yang kita cintai," ucapnya lirih.

Bagi Nunik, waktu selama menjabat 4,5 tahun terbilang cukup singkat, kendati telah memberikan kesan bermakna dalam hidupnya. Itu dikarenakan telah mencurahkan hati di tiap pekerjaannya dalam urusan mengabdikan diri kepada masyarakat Lampung.

"Rasanya baru kemarin dijemput dari bandara mendampingi pak gubernur, setelah dilantik oleh Presiden bulan Juni 2019. Kita langsung di Mahan Agung dijemput oleh tokoh-tokoh adat sepertinya baru kemarin, tapi ternyata sudah 4,5 tahun berlalu. Kata orang, kalau kita bekerja dengan passion dengan hati, rasanya waktu cepat berlalu," tambah dia.

2. Pengunduran diri bentuk melanjutkan pengabdian di tempat lain

Pelepasan Wagub Lampung, Nunik Menitikkan Air Mata saat BerpamitanPelepasan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim di Ruang Abung Gedung Balai Keratun, Jumat (3/11/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Selama mendampingi Arinal, Nunik mengaku banyak mendapatkan bimbingan dari sosok gubernur yang diakui telah bekerja kerja membangun Lampung. Tak ayal, dikatakan setiap energi, semangat, hingga kecintaan daerah Arinal ikut ditularkan kepada dirinya.

Meski berat menanggalkan jabatan tinggal tersisa sekitar 2 bulan tersebut, Nunik menyebut, keputusan maju Pileg merupakan bentuk menjalankan perintah sebagai petugas partai untuk bisa memberikan pengabdian bagi Lampung dari tempat berbeda.

"Saya kira tidak ada yang meninggalkan, tidak ada yang ditinggalkan, karena tetap, ini adalah berusaha mencari kesempatan di manapun untuk memberikan manfaat kepada daerah yang kita cintai ini," sambung ketua DPW PKP Provinsi Lampung tersebut.

3. Sampaikan permohonan maaf kepada gubernur dan seluruh insan Pemprov Lampung

Pelepasan Wagub Lampung, Nunik Menitikkan Air Mata saat BerpamitanPelepasan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim di Ruang Abung Gedung Balai Keratun, Jumat (3/11/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Di akhir sambutannya, Nunik turut memohon maaf kepada segenap insan Pemprov Lampung atas segala bentuk kekeliruan, khilafan, dan kesalahan pahaman lainnya. Terkhusus kepada Gubernur Arinal selama mendampingi periode jabatan tersebut.

Selain itu, Nunik juga menghanturkan ucapan terima kasih kepada segenap masyarakat Lampung, sudah memberikan kesempatan pengabdian sebagai Wagub Lampung.

"Terima kasih untuk semuanya rakyat Lampung telah mendukung, hingga kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk sebaik-baiknya," kata dia.

4. Gubernur pastikan pengunduran diri Nunik bukan didasari perselisihan keduanya

Pelepasan Wagub Lampung, Nunik Menitikkan Air Mata saat BerpamitanPelepasan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim di Ruang Abung Gedung Balai Keratun, Jumat (3/11/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Menanggapi penyampaian Nunik, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan dan memastikan, keputusan pengunduran diri sebagai Wagub Lampung, bukan karena ada kesalahpahaman di antara keduanya.

"Mundurnya beliau itu bukan karena saya rusuh sama dia jauhi prasangka itu. Tapi mundurnya karena ada perintah harus berjuang, karena kami berdua ini kebetulan ketua partai. Perempuan biasanya gak bisa bersilat lidah. Diperintah ketua maka harus nurut," kata dia.

Pascaditinggalkan Nunik, ia tak menampik harus menjalankan tugas-tugas eksekutif seorang diri. Alhasil tak jarang, Sekretaris Daerah sudah seperti ikut berperan menjadi Wakil Gubernur. "Kadang sakit pinggang, kadang sakit punggung kadang sakit dengkul sakit. Terus terang saja saya agak kecewa di tinggal oleh beliau," imbuhnya.

Arinal pun meyakini, pengunduran diri Nunik bukan karena meninggalkan tanggung jawab, melainkan demi melakukan perjuangan di tempat lain. "Beliau bukan meninggalkan tapi memang harus fokus. Tempat ini telah menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan Lampung, karena saya orang kerja jadi saya melihat ibu wagub tidak ikut cawe- cawe. Saya merasa kehilangan dan harus mencari jika saya tidak ke Jakarta siapa yang bisa sama membangun," tandas Gubernur.

Baca Juga: Polisi Pastikan Konten Siswi SMA Mobil Isi 10 Orang Langgar Aturan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya