Kebutuhan LPG di Lampung Meningkat 1,5 Persen Selama Libur Nataru

Begini syarat beli LPG 3 Kg di pangkalan resmi

Intinya Sih...

  • Kebutuhan konsumsi LPG di Provinsi Lampung naik 1,5% selama liburan Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
  • Pertamina menjamin kelancaran pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan jaminan pasokan LPG Bersubsidi melalui agen dan pangkalan resmi.
  • Masyarakat dapat membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina dengan menunjukkan KTP atau KK, serta melakukan pendataan diri di sub penyalur atau pangkalan resmi.

Bandar Lampung, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mencatat kebutuhan konsumsi LPG di Provinsi Lampung meningkat sekitar 1,5 persen selama momen hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Area Manager Communication, Relation & CSR, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, peningkatan konsumsi LPG di Lampung ini dipicu kegiatan rumah tangga sangat tinggi di masa-masa liburan akhir tahun.

"Untuk konsumsi LPG di wilayah Lampung, Pertamina mencatat ada peningkatan sekitar 1,5 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal di bulan sebelumnya," ujarnya, Rabu (3/12/2023).

1. Beli LPG 3 Kg di pangkalan resmi cukup bawa KTP dan KK

Kebutuhan LPG di Lampung Meningkat 1,5 Persen Selama Libur NataruDistribusi dan produksi LPG 3 Kg Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. (Dok. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel).

Meski kebutuhan meningkat, Nikho melanjutkan, Pertamina tetap menjamin kelancaran pemenuhan kebutuhan masyarakat Lampung, dengan menjaga pasokan energi hingga ke rumah tangga melalui jaminan pasokan LPG Bersubsidi kepada agen dan pangkalan.

Sedangkan bagi masyarakat ingin membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina. Maka pembeli hanya perlu menunjukkan kartu Tanda Penduduk (KTP) dan/atau Kartu Keluarga (KK). Namun bila sudah terdata dalam sistem, pembeli hanya cukup menunjukkan KTP.

"Ini upaya kami mendukung penyaluran LPG bersubsidi sampai ke masyarakat berhak dan sebagai upaya pendistribusian LPG bersubsidi lebih tepat sasaran. Salah satunya, pendistribusian LPG Subsidi 3 Kg lebih transparan dan tepat sasaran melalui pencocokan data digital di pangkalan resmi," terangnya.

2. Pendataan hingga pencocokan data memerlukan smartphone konsumen

Kebutuhan LPG di Lampung Meningkat 1,5 Persen Selama Libur NataruDistribusi dan produksi LPG 3 Kg Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. (Dok. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel).

Pertamina mengimbau masyarakat segera melakukan pendataan diri di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 Kg. Bila NIK KTP dan KK sudah terdata di P3KE, maka konsumen dapat langsung bertransaksi pembelian LPG 3 Kg di sub penyalur atau pangkalan resmi.

Menurutnya, proses pendataan hingga pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan pada sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 Kg, tanpa perlu penggunaan atau memilki smartphone atau gadget milik konsumen.

"Pencocokan data disinergikan dengan data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI," terang Nikho.

3. Ingatkan penggunaan LPG 3 Kg ditujukan masyarakat kurang mampu

Kebutuhan LPG di Lampung Meningkat 1,5 Persen Selama Libur NataruDistribusi dan produksi LPG 3 Kg Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. (Dok. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel).

Nikho melanjutkan, pendataan dan pencocokan konsumen LPG subsidi 3 Kg secara digital dengan penyaluran sesuai kuota telah ditetapkan. Perubahan hanya pada skema transaksi, terdapat pencatatan, dan pengecekan data secara digital terlebih dahulu sebelum bertransaksi.

Namun tetap diharapkan, masyarakat dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dikarenakan LPG 3 Kg merupakan produk subsidi ditujukan khusus masyarakat kurang mampu, sedangkan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu.

"Apabila masyarakat menemukan kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135," tandas Nikho.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya