Kapolda Lampung Ajak Peran Media Kawal Kondusifitas Pemilu 2024

Antisipasi hoak hingga ujaran kebencian

Bandar Lampung, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengajak media massa mengambil peran mengawal dan menjaga kondusifitas gelaran Pemilu 2024. Tujuannya, menjadikan penyelenggaraan pesta demokrasi damai dan aman.

Menurutnya, pelaksanaan Pemilu 2024 memiliki karakteristik situasi dan kondisi berbeda dibandingkan Pemilu 2024.

"Sekarang sudah masuk tahapan kampanye Pemilu 2024. Pemilu ini memiliki karakter berbeda dibanding 2019. Kami harus mampu mengkonsolidasikan kekuatan untuk mengamankan wilayah kami sendiri, karena seluruh Polda maupun Polres jajaran juga melangsungkan Pemilu," ujarnya, Jumat (15/12/2023).

Baca Juga: Pengacara Bandar Lampung Ajak Anak Curi Pajero, Modus Over Kredit!

1. Kesiapan personel hingga kegiatan penduduk sudah disiapkan

Kapolda Lampung Ajak Peran Media Kawal Kondusifitas Pemilu 2024Pertemuan silahturahmi Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dengan Ketua KPU Lampung, Ketua Bawaslu Lampung bersama jajaran Pemred Media. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Helmy mengatakan, pihaknya bersama Polres jajaran telah memulai melakukan sederet persiapan dini. Semisal kesiapan personel, kebutuhan logistik, hingga kegiatan pendukung lainnya, guna berkontribusi dalam urusan pengamanan wilayah hukum setempat.

"Kami perlu masyarakat tahu apa yang sudah kami kerjakan, karena ini bentuk pertanggungjawaban kami ke masyarakat. Untuk itu, peran strategi dengan media harus bisa berjalan beriringan," jelasnya.

Lebih dari itu, ia berharap relasi hubungan media massa dengan aparat penegak hukum kepolisian dapat berjalan dengan baik. "Mudah-mudahan hubungan ini, bukan sekedar hubungan formil tapi hubungan persaudaraan," sambung jenderal bintang dua ini.

2. Minta PJU tak antipati terhadap kerja-kerja jurnalis

Kapolda Lampung Ajak Peran Media Kawal Kondusifitas Pemilu 2024ilustrasi jurusan jurnalistik (freepik.com/freepik)

Sebagai pucuk pimpinan kepolisian daerah, Helmy sadar betul media membutuhkan konfirmasi dan verifikasi terhadap pengecekan fakta lapangan dalam suatu penyampaian pemberitaan. Oleh karenanya, ia telah meminta para jajaran pejabat utama (PJU) tak antipati terhadap jurnalis.

"Sudah saya sampaikan kepada para PJU, jangan sampai wartawan lebih senang tanya ke kapolda karena lebih cepat dijawab," imbuhnya.

3. Antisipasi hoaks hingga ujaran kebencian

Kapolda Lampung Ajak Peran Media Kawal Kondusifitas Pemilu 2024ilustrasi berita bohong atau hoaks yang ada di internet (freepik.com/freepik)

Helmy juga mengingatkan, perkembangan dunia teknologi di masa sekarang tidak sedikit disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan suatu kelompok maupun golongan, dengan menyebarluaskan hoaks hingga ujaran kebencian.

Upaya demikian dikatakan harus diantisipasi bersama-sama, termasuk peran media massa agar bisa memberikan informasi dan pemberitaan sesuai fakta dan dapat dipertanggungjawabkan di tengah-tengah masyarakat.

"Sinergitas media dengan Polda Lampung semoga bisa tetap kita jaga, tentunya, dalam upaya memberikan situs provinsi yang kondisif tertib dan lancar. Pemilu di Lampung harus berjalan aman dan lancar," tandas kapolda.

Baca Juga: Keren! Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Rhino Camp TNBBS

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya