BLT BBM akan Menyasar 769 Ribu Keluarga Penerimaan Manfaat di Lampung
Kepala Dinsos Provinsi Lampung, Aswarodi saat dimintai keterangan terkait BLT BBM. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung mencatat 769 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah setempat akan menerima bantuan langsung tunai dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) sebesar Rp600 ribu.
Kepala Dinsos Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan, kriteria KPM berhak mendapatkan BLT BBM tersebut merupakan para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sembako dan nonsembako, serta sudah harus masuk Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS) Kemensos RI.
"Pastinya, penerima BLT BBM bukan dari unsur ASN maupun TNI-Polri, dan sudah padupadan KK serta KTP-nya," ujarnya saat dimintai keterangan, Senin (12/9/2022).
Baca Juga: Catat! Ini Syarat Administrasi Lalu Lintas Hewan Ternak Rentan PMK
1. Penyaluran BLT BBM hanya melalui PT Pos Indonesia
Potret kantor PT Pos Indonesia di Kota Bandar Lampung saat membagikan BLT BBM. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Berdasarkan keputusan Ditjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) RI Nomor 158 Tahun 2022, Aswarodi menjelaskan, penyaluran bantuan BLT BBM tersebut akan diserahkan kepada para KPM melalui PT Pos Indonesia.
Bantuan diperuntukkan selama empat bulan, yaitu September hingga Desember 2022 dengan besaran Rp150 ribu, yang diserahkan dalam dua periode masing-masing Rp300 ribu secara tunai.
"Jadi data atau kriteria sasaran penerima BLT BBM, merujuk pada data pada BLT minyak goreng yang yang lalu dan data dari sumber kantor yang kami peroleh kriteria penerima sasaran," katanya.
2. Bantuan dipastikan tepat sasaran hingga tepat waktu
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memantau dan membagikan penyaluran BLT BBM di Kabupaten Pringsewu. (IDN Times/Istimewa)Lebih lanjut Aswarodi mengatakan, bantuan tunai tersebut di Provinsi Lampung sudah mulai berjalan, terlebih Gubernur Arinal Djunaidi telah menginstruksikan agar dapat dilakukan pemantauan dan evaluasi menyeluruh terhadap proses penyaluran BLT BBM.
Oleh karenanya, ia turut menyakinkan Kantor Pos tersebar di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, hingga detik ini masih terus menyalurkan BLT BBM kepada para penerima KPM.
"Kita tidak ada dateline waktu (penyaluran), tapi yang jelas sesuai arahan pak Gubernur ini harus tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat administrasinya," terang Kadinsos.
3. Gubernur tinjau langsung teknis penyaluran BLT BBM
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memantau dan membagikan penyaluran BLT BBM di Kabupaten Pringsewu. (IDN Times/Istimewa)Aswarodi turut menyampaikan, Gubernur Lampung Arinal juga telah meninjau dan melihat langsung teknis penyaluran BLT BBM tersebut, semisal di Kabupaten Pringsewu beberapa waktu lalu.
"Dikatakan beliau, penyaluran sudah berjalan cukup baik, Pak Gub juga kemarin sekaligus memberikan bantuan sembako kepada masyarakat miskin," tandasnya.
Baca Juga: Nilai Investasi Lampung City dan Grand Mercure Bisa Capai Rp2 Triliun
