Aksi Pria Lamsel, Panjat Tiang Bendera Gegara Tali Putus Sampai Jatuh
Tangkap layar video panjat tiang upacara bendera sampai patah di lapangan Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Seorang pria terekam melancarkan aksi heroik memanjat tiang upacara bendera demi mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 RI. Ia bahkan harus terjatuh ke tanah bersamaan tiang bendera.
Dari rekaman video diterima IDN Times, peristiwa ini diketahui terjadi di lapangan Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan. Nampak pria mengenakan baju dan celana serba putih menggenggam Bendera Merah Putih berada di tengah-tengah tiang bendera.
Dalam video 29 detik tersebut, pria itu terlihat berusaha keras memanjat pucuk tiang. Nahas, tiang bendera itu justru melengkung dan patah bersamaan jatuhnya si pria. Alhasil, insiden itu disusul teriak para peserta upacara.
Baca Juga: PDIP Lampung Maknai HUT 78 RI Momentum Melanjutkan Perjuangan
1. Bendera gagal berkibar karena tali tiang putus
https://unsplash.com/@mufidpwtMenanggapi peristiwa itu, Kepala Desa Kertosari, Albert Halomoan Sidauruk membenarkan ihwal kejadian disebutnya sebagai bentuk musibah. Mulanya upacara kemerdekaan berjalan dengan baik dan lancar.
Termasuk urusan kesiapan tim Paskibraka setempat, sampai akhirnya memasuki tahap pengibaran bendera yang harus gagal lantaran tali pada tiang terputus.
"Waktu bendera sudah ditarik, ada sekitar empat tarikan. Itu talinya terputus. Ya ini musibah, yang kita semua gak duga-duga," ujarnya, Kamis (17/8/2023).
2. Sosok pemanjat tiang merupakan pelatih Paskibraka
Tangkap layar video panjat tiang upacara bendera sampai patah di lapangan Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa).Mendapati kejadian ini, dilanjutkan Albert Sidauruk, tim Paskibraka dapat tetap tenang dan langsung bersikap siaga, itu dengan mengibarkan bendera dengan cara dibentangkan menggunakan tangan hingga lagu Indonesia Raya selesai.
Pascalagu Indonesia Raya dikembangkan, pelatih Paskibraka, Nehru langsung berinisiatif memanjat tiang bendera dengan maksud dan tujuan Bendera Merah Putih dapat dikibarkan di pucuk tiang.
"Jadi salah satu petugas dan itu pelatih Paskibraka, maksudnya ingin mengambil tali yang terputus di atas, lalu menaiki tiang terbuat dari besi pipa hingga terjatuh ke tanah," terangnya.
3. Pemanjat terjatuh sempat dibawa ke puskesmas
Ilustrasi korban dirawat di Puskesmas. (IDN Times/Mardya Shakti)Albert menjelaskan, pelatih Paskibraka terjatuh tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Tanjung Sari, untuk mendapatkan perawatan media dan diperiksa lebih lanjut.
"Ya, alhamdulilah tidak terjadi apa-apa, yang bersangkutan sudah pulang kondisinya juga sehat," tandas dia.
Terlepas dari momen tersebut, ia menyampaikan, upacara bendera 17 Agustus itu tetap dilaksanakan hingga selesai dan berjalan khidmat. "Alhamdulillah upacara berlangsung lancar, tadi kurang lebih diikuti ribuan masyarakat, termasuk pelajar Desa Kertosari," tandas Albert.
Baca Juga: Fakta Tari Cetik Kipas Melinting Lampung Timur Tampil di Istana Negara
