Keren! Gereja Hati Kudus Metro Olah Limbah jadi Pohon Natal Cantik
Intinya Sih...
- Gereja Hati Kudus Kota Metro membuat pohon Natal dari limbah kayu dan plastik di sekitar gereja
- Ada 30 pohon Natal yang dibuat dengan ketinggian mencapai 1 meter, menggunakan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle)
- Pembuatan pohon Natal juga sebagai upaya untuk mempererat hubungan umat Kristiani dan mengurangi limbah rumah tangga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metro, IDN Times - Perayaan Natal identik dengan pohon Natal dihias indah menambah kemeriahan suasana Natal. Uniknya, pohon Natal bisa dibuat menggunakan bahan apa saja bahkan yang ada di sekitar kita. Jadi, setiap gereja atau umat Kristiani memiliki hiasan pohon Natal sesuai kreativitas masing-masing.
Seperti inovasi pohon Natal dibuat Gereja Hati Kudus Kota Metro ini membuat pohon Natal dari limbah sampah rumah tangga sebagai upaya mengurangi limbah dan menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan.
Baca Juga: Film 13 Bom di Jakarta Tayang Hari Ini, Ada Promo Tiket!
1. Buat pohon Natal dari bahan daur ulang
Frater Tempas Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Metro, Fx Hendri Firmanto menyampaikan, ada 30 pohon natal dibuat menggunakan limbah kayu dan plastik yang ada di sekitar gereja. Masing-masing pohon dibangun dengan ketinggian mencapai 1 meter.
"Pohon Natal tersebut di buat dari bahan yang bisa di daur ulang dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) sebagai salah satu bentuk mencintai lingkungan supaya tidak terlalu banyak limbah di Kota kita ini,” ujarnya, Kamis (28/12/2023).
2. Pembuatan pohon Natal sebagai ajang perlombaan dan kerukunan
Suster Stefani selaku kepala suster Hati Kudus menambahkan, pembuatan Pohon Natal di gereja Hati Kudus Metro juga sebagai upaya dari pastur supaya umat semakin guyub, bersatu dan bisa bekerja sama.
"Di Gereja Hati Kudus itu ada 30 lingkungan dan masing–masing lingkungan membuat satu pohon natal dan itu nanti akan dilombakan," ujarnya.
3. Dapat apresiasi dari Pemkot Metro
Wali Kota Metro dan Wakil Wali Kota Metro mengapresiasi perayaan Natal yang Pohon Natalnya menggunakan Limbah Sampah Rumah Tangga. Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, menyampaikan, dirinya bersama anggota Fokorpimda telah melakukan kunjungan pada saat misa. Dan sudah 3 tahun berturut turut hadir untuk silaturahmi.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Metro, mengapresiasi gerakan gereja Hati Kudus dalam upaya mengedukasi dan mengurangi limbah rumah tangga dengan membuat pohon natal menggunakan prinsip 3R. Ini sangat bagus sekali guna mendukung ekonomi sekuler pihak gereja menggunakan sampah bekas untuk meminimalisir sampah rumah tangga,” kata Wahdi.
4. Berharap dapat membangun tugu kerukunan umat beragama
Wahdi berharap, kerukunan umat beragama di kota metro selalu dapat terjaga, ini terbukti perayaan Natal kali ini dihadiri oleh FKUB Kota Metro.
“Semoga kedepan di Kota Metro dapat mendirikan sebuah tugu kerukunan umat beragama. Selamat merayakan natal kepada umat kristiani di Kota Metro semoga kedamaian selalu menyertai kita semua,” tandasnya.
Baca Juga: Dulu Suram Kini Perlahan Menawan, Catatan Akhir Tahun TACB Metro 2023